SOLOPOS.COM - Antonio Giovinazzi (JIBI/REUTERS/Andy Wong)

Formula One 2017 diwarnai dengan Antonio Giovinazzi yang gagal finis di GP Tiongkok.

Solopos.com, SHANGHAI — Antonio Giovinazzi ingin melupakan serangkaian hasil buruk saat berlaga di Formula One 2017 GP Tiongkok akhir pekan lalu. Pembalap Sauber ini bernasib sial dengan terlibat kecelakaan saat kualifikasi serta balapan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Giovinazzi sempat membetot perhatian publik Formula One di seri pembuka GP Australia setelah mengakhiri balapan di posisi ke-12. Namun penampilannya di Sirkuit Shanghai tak berjalan mulus saat dia menabrak tembok pembatas di akhir kualifikasi pertama.

Mimpi buruk berlanjut bagi pembalap Italia ini saat dia kembali menabrak tembok pembatas pit saat balapan. “Ini bukan akhir pekan yang baik untukku,” ujar Giovinazzi seperti dilansir Autosport, Senin (10/4/2017).

Giovinazzi celaka setelah dia mengganti ban intermediate ke ban kering. Padahal masih ada beberapa bagian trek yang basah di dekat garis start. Rekan setim Marcus Ericsson ini mengakui terlalu cepat melakukan pergantian ban. “Saya minta maaf sudah melakukan kesalahan lagi,” tutur Giovinazzi.

Pembalap 23 tahun ini mengklarifikasi bahwa dia sendiri yang memutuskan pergantian ban lebih awal. Hal itu dilakukannya memanfaatkan safety car akibat kecelakaan pembalap Williams, Lance Stroll, pada lap pertama. Dia berjanji akan belajar dari kesalahan itu jika kembali diberi kesempatan membalap di GP Bahrain akhir pekan ini.

Sejak awal musim, Giovinazzi menggantikan pembalap utama Sauber, Pascal Wehrlein, yang menderita cedera. “Tentu saja saya berharap bisa mendapat kesempatan untuk menunjukkan performa seperti di Melbourne.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya