SOLOPOS.COM - Sejumlah tenaga medis dan kru lapangan balap Catalunya sedang mengevakuasi Fernando Alonso yang mengelami kecelakaan. Ist/nydailynews.com

Formula One Grand-Prix pada babak test di sirkuit Catalunya, Sanyol yang membawa celaka Fernando Alonso diduga akibat angina kencang.

Solopos.com, BARCELONA—McLaren akhirnya buka suara soal penyebab kecelakaan yang menimpa pembalapnya, Fernando Alonso, dalam tes pramusim kedua di hari terakhir di Barcelona, Spanyol, Minggu (22/2/2015) akhir pekan lalu. Tim asal Inggris ini mengungkapkan angin kencang yang tak terduga sebagai awal petaka Alonso menabrak dinding pembatas lintasan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Tabrakan cukup keras yang terjadi di tikungan ketiga Circuit de Catalunya ini membikin mantan pembalap Ferrari itu harus menginap di rumah sakit. Ia pun mengalami gegar otak akibat crash tersebut.

Soal angin pulalah yang menjadi penyebab kecelakaan pembalap Toro Rosso, Carlos Sainz, dalam kesempatan yang sama. Kabarnya, para pembalap Formula One (F1) juga mengamini soal kondisi angin yang begitu kencang di tikungan ini.

“Mobilnya melebar saat memasuki tikungan ketiga. Alonso melebar ke Astroturf saat melewati tikungan lantaran mobilnya tidak stabil akibat angin sangat kencang, yang membuat mobil berputar dan menabrak tembok,” rilis McLaren, dilansir Sky Sports, Selasa (24/2).

Tim Woking, Inggris, ini juga membantah soal rumor yang menyebut Alonso dalam kondisi tak sadarkan diri ketika mobil MP4-30-nya menghantam tembok. Pembalap Spanyol itu disebut pingsan karena kondisinya tak fit atau lantaran terjadi shock elektrik.

“Kami mengategorikan penyebab kecelakaan ini bukan karena kegagalan mekanis atau semacamnya. Ini juga bukan soal tekanan aerodinamik. Meskipun faktanya mengalami tingkat g-force yang signifikan. Tidak ada korslet listrik atau penyimpangan apa pun dalam sistem energy recovery system (ERS) mobil,” papar mereka.

Terlepas dari belum pastinya kehadiran Alonso di tes pramusim terakhir pekan ini, pembalap Williams, Felipe Massa, justru berpendapat negatif. Mantan rekan Alonso ini menilai juara dunia dua kali itu membawa dampak buruk bagi tim. Ia bahkan menuduh Spaniard 33 tahun tersebut berkhianat terhadap Ferrari.

“Saya pikir Fernando sudah berusaha meninggalkan tim [Ferrari] dua hingga tiga tahun lalu ketika saya masih berada di tim. Kimi [Raikkonen] akan bekerja lebih baik tanpa kehadiran Alonso,” jelas Massa, dilansir crash.net. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya