SOLOPOS.COM - Ban Pirelli (Motorsport)

Formula One 2017 menjadi tantangan baru bagi Pirelli. Pabrikan ban asal Italia itu bahkan khawatir dengan regulasi ajang balap jet darat di musim 2017.

 

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

 

Harianjogja.com, PARIS — Pabrikan ban sekaligus penyokong ban utama pada ajang Formula One 2016, Pirelli mengkhawatirkan mengenai regulasi baru yang bakal diterapkan pada musim balap tahun depan.

Sesuai dengan aturan baru tersebut, ajang Formula One 2017 harus mampu menunjukkan mobil yang cepat dan lebih agresif.

Alhasil, pabrikan ban asal Italia ini terus melakukan riset dan pegujian terhadap ban dengan melibatkan sejumlah pembalap di ajang balap jet darat tersebut.

Tak hanya pengujian, kabar terakhir menyebutkan Pirelli melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh di Milan, 2 Februari lalu. Pertemuan yang dihelat di markas Pirelli ini lebih banyak membahas mengenai ban.
“Pirelli melihat pertemuan ini sangat penting dalam rangka mengkonsolidasikan kerja sama erat yang mulai berlangsung tahun lalu dengan FIA, FOM dan para driver. Di mana Pirelli mengambil lebih dari 250 kejuaraan bersama Formula One (F1),” ujar juru bicara Pirelli, dikutip dari Sportinglife, Jumat (29/1/2016).

“Pada 2017 aspek teknis menjadi lebih kompleks sehingga Pirelli membutuhkan pengujian lebih lanjut. Ini merupakan faktor yang sangat terbatas waktu. Kami harus melakukan evolusi untuk meningkatkan kerja berikutnya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya