FORMULA ONE : Red Bull Pilih Absen di Tes Pramusim Pertama Musim Depan

Formula One musim depan tak akan diwarnai Red Bull pada sesi tes pramusim pertama.

Solopos.com, MEXICO CITY — Nasib Red Bull di kejuaraan Formula One (F1) musim 2016 makin tak jelas setelah tim Banteng Merah itu kemungkinan absen dalam tes pramusim pertama musim depan. Kabar tak menyenangkan ini seiring dengan kondisi tim juara dunia empat kali itu yang tak jua mendapat pemasok mesin mobil.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Masa depan tim asal Austria ini semakin mengabur sejak berpisah dengan supplier lama mereka, Renault, yang memutuskan untuk turun sebagai tim penuh di musim 2016. Red Bull kian menuju pintu keluar F1 selepas mendapat penolakan dari dua produsen mesin raksasa, Mercedes dan Ferrari.

“Saat ini kami bisa serba terbatas untuk ikut tes pramusim pertama. Tim kami di Milton Keynes sudah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk memenuhi deadline. Saya yakin kami bisa menemukan sesuatu entah apa pun targetnya. Keputusan akan kami buat dalam beberapa pekan ke depan,” papar Team Principal Red Bull, Christian Horner, dilansir crash.net, Selasa (3/11/2015).

Tes pramusim pertama ini bakal digelar di Barcelona, 22 Februari 2016. Jadwal tersebut sangat mepet untuk mempersiapkan diri demi musim anyar. Apalagi hingga kini Red Bull tak punya partner untuk urusan mesin mobil. Selain itu, F1 musim 2015 masih menyisakan dua seri, yakni GP Brasil dan GP Abu Dhabi.

Horner seakan sudah siap seandainya harus mengepak koper untuk hengkang dari F1. Jika tak ada jalan lain lagi, ia tak menyesal mesti pergi melepas kejuaraan balap mobil terbaik di dunia ini mengingat Red Bull berhasil mencetak sejarah di F1.

Sebenarnya Honda berniat menolong Red Bull soal power unit mobil. Tapi, McLaren yang kini mereka tangani ingin kontrak eksklusif terkait mesin itu hanya untuk mereka. Namun demikian, produsen mesin asal Jepang itu kabarnya sudah memberi lampu hijau untuk bekerja sama dengan Red Bull.

“Honda tertarik pada kami, tapi mereka punya kontrak dengan McLaren dan itu bukan urusan kami. Itu hal yang harus mereka putuskan sendiri. Saya memang belum bicara dengan orang McLaren selain Ron Dennis,” jelas Horner.