Sport
Senin, 17 Februari 2014 - 01:40 WIB

FORMULA ONE : Renault Kalang Kabut Perbaiki Performa Mesin

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para teknisi Renault memperbaiki mesin jet darat F1. Ist/axisofoversteer.com

Solopos.com, JEREZ—Produsen mesin Formula One (F1), Renault, paham mereka harus bekerja ekstra keras untuk dapat segera mengatasi persoalan sebelum turun di tes pramusim kedua di Bahrain, Rabu-Sabtu (19-22/2/2014) WIB pekan ini.

Renault yang memasok mesin untuk juara bertahan Red Bull, Lotus, Toro Rosso dan Caterham mendapatkan hasil yang sangat buruk di Jerez, Spanyol, Januari lalu. Mereka pun kalang kabut dan harus segera mampu memperbaiki perfroma mesin.

Advertisement

Produsen mesin asal Prancis ini meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah yang sangat banyak. Catatan paling penting, yakni kegagalan Renault terkait mesin turbo serta sistem pendinganan mobil. Akibatnya, mesin Renault hanya sanggup menyelesaikan 151 lap. Hasil ini jelas jauh dari kata bagus karena rival-rivalnya seperti Ferrari mampu melewati 444 lap. Sedangkan Mercedes memukau publik dengan berhasil menyempurnakan 875 lap.

“Kami meninggalkan tes pertama dengan persoalan utama terkait hardware dan software. Namun sekarang, kami optimistis permasalahan ini dapat kami atasi. Sekarang  kami akan turun di Bahrain tanpa semua isu buruk itu,” ujar Head of Track Operations Renault, Remi Taffin, seperti dilansir Autosport, Minggu (16/2/2014) WIB.

Taffin mengakui, perbaikan yang tengah dilakukannya memang jauh dari kata sempurna. Meskipun demikian, ia yakin tes perdana di Bahrain nanti tak akan ada lagi persoalan yang serius. Menurutnya, satu-satunya perbedaan antara Renault, Mercedes dan Ferrari hanyalah jumlah lap.

Advertisement

Ia menggarisbawahi, persoalan energy store sudah bisa diatasi saat tes privat yang dilakukan Lotus di Jerez pekan lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa masalah hardware sudah menemukan solusi. Pihaknya tinggal memikirkan solusi software.

“Hal terakhir adalah bagaimana kami bisa meyakinkan pelanggan bahwa semua sudah tidak ada masalah lagi. Kami siap untuk membuktikannya di hari pertama tes nanti. Kami memang masih jauh dari yang direncanakan. Kami akan pergi ke Bahrain tanpa khawatir apa pun lagi,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif