SOLOPOS.COM - Hector Jesus Salva Tungue saat bertanding di nomor Ganda SH 6 berpasangan dengan Dhinagaran Pandurangan dan melawan pasangan Indonesia, Dimas Tri Aji/Subhan Pada FOX’S Indonesia Para Badminton International (IPBI) 2023 dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-6, 16-21, 12-21 pada Kamis (7/9/2023). (Istimewa/Panpel IPBI 2023)

Solopos.com, SOLO – FOX’S Indonesia Para Badminton International (IPBI) 2023 memberikan prize money (uang tunai) kepada para juara di ajang yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, mulai 5 September 2023 hingga 10 September 2023 mendatang. Turnamen ini menjadi event para badminton pertama di kalender BWF yang memberikan hadiah uang tunai dengan total mencapai US$10.000.

Wakil Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, mengatakan kerja keras yang dilakukan para atlet mulai dari sesi persiapan hingga bertanding di atas arena perlu mendapatkan apresiasi. Selain itu, dari sisi penyelenggaraan turnamen, hadirnya uang tunai diharapkan mampu meningkatkan atmosfer pertandingan lebih kompetitif.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Ini memiliki makna sebagai perwujudan rasa hormat dan apresiasi terhadap potensi dan performa atlet disabilitas di dunia bulu tangkis. Begitu juga dengan kerja keras yang sudah ditunjukkan para atlet saat melakukan persiapan maupun saat bertanding,” kata dia.

 Hadirnya prize money (uang tunai) di FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 disambut positif baik atlet nasional maupun atlet internasional. Salah satunya datang dari pemain senior Indonesia, Ukun Rukaendi. Dia mengatakan bahwa hadiah itu sudah menjadi harapannya sejak lama.

“Motivasi terbesar mengumpulkan poin agar bisa berpartisipasi di Paralimpiade Paris 2024. Namun, ada hadiah uang tunai tentu bisa menambah semangat pemain,” ujar atlet berusia 54 tahun ini.

Pada FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023, Ukun turun di nomor Ganda Putra SL 3 – SL 4 berpasangan dengan Reksi Sudarno. Hingga hari ketiga turnamen, dia sudah dua kali bermain dan belum terkalahkan. Terakhir, pasangan Ukun/Reksi menghentikan perlawanan kombinasi Wojtek Czyz/Muhammad Fajri Ibrahim dua game langsung dengan skor 21-10, 21-13.

Harapan yang tidak jauh berbeda juga diutarakan atlet asal Peru yang bersaing di klasifikasi Short Stature 6 (SH 6), Hector Jesus Salva Tunque. Dia adalah salah satu atlet internasional yang sudah dua kali menjajal kemampuannya di FOX’S Indonesia Para Badminton International.

Saya senang bisa kembali ke Indonesia untuk bertanding. Seingat saya tahun lalu tidak ada hadiah uang tunai. Jadi, menurut saya dengan adanya hadiah uang tunai tahun ini adalah sesuatu yang bagus,” kata dia.

Atlet asal Australia, Calista Lam Tsz-huen, mengakui penambahan hadiah uang tunai memang dapat meningkatkan semangat atlet saat bertarung dalam turnamen. Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengembangan bakat dan kemampuan tetap menjadi motivasi utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya