SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Gelandang Bayern Munich, Franck Ribery, tak menyangka timnya mampu meraih kemenangan dengan mudah atas Arsenal pada laga pertama 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (20/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MUNICH – Bintang Bayern Munich, Franck Ribery, mengaku terkejut dengan hasil yang diraih timnya saat menghadapi Arsenal. Ia terkejut melihat Munich meraih kemenangan secara mudah dari tim papan atas Liga Inggris sekelas Arsenal.
Ribery bersama timnya meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas Arsenal pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, London, Rabu (20/2/2013) dini hari WIB. Hasil ini membuat The Bavarians, julukan Munich, memperbesar peluangnya lolos ke babak selanjutnya karena pada leg kedua giliran bertindak sebagai tuan rumah di Allianz Arena, 14 Maret mendatang.
Kendati demikian, Ribery semula tak menyangka bakal meraih kemenangan atas Arsenal dengan sangat mudah.
“Kami semula tak berpikir itu akan sangat mudah,” ujar Ribery pada The Sun seperti dikutip Espnfc.com.
“Kami tahu Arsenal memiliki beberapa masalah di liga, mungkin mereka kurang percaya diri. Namun, kami merasa bagus dan bahagia mendapat hasil itu. Kami semua bekerja keras secara bersama, dengan keinginan untuk bermain dengan baik, untuk menang, untuk bertahan bersama. Sangat penting untuk bisa terus seperti itu,” sambung Ribery.
“Kami akan menunjukkan performa yang sama pada leg kedua. Kami dalam bentuk yang bagus untuk melaju ke perempat final, namun tak ada yang pernah pasti dalam sepak bola,” sambung gelandang internasional Jerman itu.
Sementara itu, di sisi lain, manajer Arsenal, Arsene Wenger, terus mendapat dukungan dari para pemainnya setelah kekalahan dari Munich itu. Wenger banyak dihujat para pendukung Arsenal atas prestasi timnya musim ini.
Selain berpotensi besar tersingkir dari Liga Champions, Arsenal juga telah terdepak dari dua turnamen lokal, yakni Piala Liga dan Piala FA. Ini membuat kans Arsenal mengakhiri paceklik gelar selama delapan musim kembali kandas, setelah di kompetisi Liga Inggris, peluang meraih title juga kian menjauh.
