SOLOPOS.COM - Alison van Uytvanck salah satu bintang baru Roland Garros selain Timea Bacsinszky. Ist/dok

French Open 2015 memunculkan dua bintang baru di Roland Garros, mereka adalah Timea Bacsinszky dan Alison Van Uytvanck.

Solopos.com, PARIS — Timea Bacsinszky dan Alison Van Uytvanck bukanlah petenis yang diperhitungkan dalam turnamen Grand Slam French Open 2015. Akan tetapi, apa yang mereka raih di Roland Garros membikin nama mereka pantang dipandang sebelah mata.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Maklum, dua nama petenis nonunggulan ini melejit setelah mereka berhasil memijakkan kaki di perempat final Roland Garros. Keduanya bakal saling jegal di babak delapan besar demi memperebutkan satu tiket ke semifinal, Rabu (3/6/2015).

Nama Timea Bacsinszky mendadak populer saat petenis ranking ke-24 dunia ini berhasil memulangkan petenis nomor empat dunia, Petra Kvitova, di babak keempat. Bacsinsky mengeliminasi juara Wimbledon 2014 itu di babak keempat lewat pertarungan tiga set, 2-6, 6-0, 6-3.

Catatan terbaik petenis asal Swiss ini di ajang grand slam adalah sampai di babak ketiga US Open 2008 dan Australian 2015. Dengan demikian, partai perempat final grand slam ini merupakan kali pertama sepanjang karier Bacsinszky. Apalagi selama lima kali kunjungan di Paris, petenis berusia 25 tahun ini paling bagus lolos babak kedua.

“Saya menyukai kenyataan ini dan bagaimana mengambil alih permainan. Selalu ada spontanitas. Di sinilah saya dan lihat saya sekarang,” papar Bacsinszky, dilansir ABC News, Selasa (2/6/2015).

Jika Bacsinszky punya posisi lebih baik, Van Uytvanck justru jauh lebih minim pengalaman. Petenis muda Belgia ini baru dua kali menyambangi Roland Garros. Dalam kunjungan pertama petenis nomor 93 dunia ini ke French Open 2014, ia langsung kandas di babak pertama. Kedatangan keduanya di Paris menjadi berkah lantaran ia mampu menembus perempat final.

Van Uytvanck melaju ke perempat final untuk kali pertama selepas mendepak petenis Rumania, Andreea Mitu. Ia menjadi petenis Belgia pertama yang lolos ke delapan besar Roland Garros sejak Justin Henin di musim 2007.

Petenis berusia 21 tahun ini digadang-gadang segera menggantikan Kirsten Flipkens dan Yanina Wickmayer sebagai petenis terbaik Belgia. Hal ini seiring dengan peringkat WTA baru milik Van Uytvanck yang bakal melesat saat dirilis pekan depan.

“Selamat!!!!!!… @AlisonVanUytvan !!!! Tetap maju,” tulis Flipkens sebagai ucapan selamat lewat media sosial Twitter. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya