Sport
Senin, 4 Juli 2011 - 17:04 WIB

Gadis Gunungkidul juara catur se-Asean

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Satu lagi prestasi ditorehkan warga Gunungkidul. Tak tangung-tanggung, atlet catur, Lintang Wulandari, 15, warga Dusun Banyubening, Desa Grogol, Kecamatan Karangmojo, berhasil meraih medali emas turnamen catur cepat beregu usia 14 tahun tingkat Asean.

Atlet lulusan SMPN I Karangmojo dan berencana melanjutkan pendidikan SMAN 1 Wonosari ini, bersama dua atlet catur Kalitm dan Kalbar, Nadia Angraeni dan Wida Muntani, mengalahkan atlet negara tetangga, Malaysia, Filipina dan Vietnam. Gelaran bertajuk Age Group Ghess Championship itu digelar di Tarakan, Kaltim pada 12 Juni lalu.

Advertisement

“Bangga bercampur senang bisa membawa nama Jogja sekaligus Indonesia dalam laga itu,” kata Lintang yang mengenal catur sejak duduk di SD Negeri IV Grogol ini, Senin (4/7).

Lintang, putri dari pasangan Sudiro-Suniyem, sejak SD sudah dikenalkan orang tuanya tentang permainan yang memerlukan kecermatan dan strategi itu. Lintang mengaku sangat terbantu ilmu yang diberikan beberapa master catur Gunungkidul, Wahyu, yang sekaligus gurunya semasa duduk di SMPN 1 Karangmojo. Ia juga mendapat bimbingan dari Ridwan, pelatih Percasi Gunungkidul.

Kini ia terus mengasah kemampuan caturnya di bawah bimbingan pelatih Percasi Gunungkidul, Slamet Widodo untuk persiapan maju ke Porprov DIY yang akan digelar Oktober mendatang.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif