Sport
Sabtu, 9 Oktober 2021 - 07:13 WIB

Gagal di Dua Laga Pertama, Pelatih dan Manajer PSG Pati Mundur

Ichsan Kholif Rahman  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Doni Setiabudi (Istimewa/Tangkapan Layar AHHA PS Pati Official)

Solopos.com, SOLO — Pelatih PSG Pati, Ibnu Grahan, dan Manajer PSG Pati, Doni Setiabudi, memutuskan mundur dari PSG Pati mulai Jumat (8/10/2021).

Keduanya mundur setelah gagal membawa PSG Pati ke performa terbaiknya dalam dua laga perdana di Grup C Liga 2.

Advertisement

Mundurnya dua pucuk penggawa tim yang sebelumnya bernama AHHA PS Pati itu mengejutkan seluruh skuat. Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 2 2021 baru berjalan dua pertandingan.

Baca Juga: Tajir Melintir! Kekayaan Pemilik Baru Newcastle Capai Rp6.000 Triliun

Advertisement

Baca Juga: Tajir Melintir! Kekayaan Pemilik Baru Newcastle Capai Rp6.000 Triliun

Skuat Sutan Zico dan kawan-kawan harus menelan kekalahan pada dua laga perdana 0-2 dari Persis Solo dan 1-2 dari PSCS Cilacap. Dua kekalahan itu membuat PSG Pati berada di klasemen paling bawah.

COO PSG Pati, Divo Sashendra, mengonfirmasi kabar mundurnya pelatih kepala dan manajer. Pihak manajemen menghormati keputusan mereka.

Advertisement

Baca Juga: Jelang Derbi Mataram, Persis Solo Malah Kehilangan Gelandang Andalan

Menghormati Keputusan

Ia menyayangkan keputusan Coach Ibnu dan Kang Jalu sapaan akrab Doni Setiabudi. Namun seluruh manajemen memilih untuk menerima dan menghormati keputusan itu.

“Terima kasih coach Ibnu, terima kasih Kang Jalu atas dedikasi dan kebersamaan yang luar biasa selama ini di tim,” ujar Divo.

Advertisement

Ia menambahkan manajemen langsung bergerak untuk mendapatkan sosok pengganti. Namun, ia enggan untuk menyampaikan sosok pelatih pengganti. Ia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan calon pelatih tim milik Atta Halilintar itu.

“Kami sudah menghubungi sosok yang akan menggantikan peran pelatih kepala. Nanti segera kami kabarkan siapa yang akan menggantikannya,” kata Divo lagi.

Baca Juga: Persis Solo vs PSIM Jogja, Kaesang: Kudu Menang!

Advertisement

Terpisah, Doni Setiabudi, mengatakan mengaku gagal saat menjadi manajer PSG Pati. Ia mengatakan sebagai seorang manajer dengan pencapaian saat ini merupakan tanggung jawabnya.

“Terima kasih atas perjalanan dan pengalaman selama ini, baik di masa PSG Pati ataupun AHHA PS Pati. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan, banyak saudara yang saya dapatkan pula walaupun dengan waktu singkat,” ungkap Jalu.

Ia juga minta maaf kepada Atta Halilintar, Putra Siregar, dan Saiful Arifin. Ia berhatap PSG Pati semakin sukses ke depannya. “Saya mohon maaf atas kegagalan dan tidak maksimalnya capaian saat ini. Semoga ke depan tim ini semakin sukses dan berprestasi,” ucap Jalu.

Sementara itu, akun media sosial pribadi milik Doni Setiabudi juga telah menyatakan mundur PSG Pati. “Mungkin tim ini lebih baik dengan manajer baru, saya doakan,” kata dia melalui akun Instagram a_7alu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif