Sport
Sabtu, 26 Maret 2022 - 23:49 WIB

Gagal di Liga 1, Persib Bandung Antusias Sambut Piala AFC 2023

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persib Bandung, Bruno Cantanhede (kiri), mencoba menghindari terjangan pemain Persik Kediri, Yusuf, pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/3/2022). Pertandingan itu berakhir imbang dengan skor 0-0. (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

Solopos.com, JAKARTA – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, antusias menyongsong Piala AFC 2023 di China, seiring segera berakhirnya kompetisi Liga 1 2021/2022 yang menempatkan Pangeran Biru sebagai runner up.

Liga 1 2021/2022 memang masih menyisakan satu pertandingan, tetapi Persib sudah dipastikan menempati peringkat kedua dari perhitungan perolehan poin.

Advertisement

“Kami masuk ke AFC Cup setelah sekian lama tidak main di sana. Saya sangat apresiasi hasil kami bisa meraih posisi kedua dan AFC Cup,” kata Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga: PROFIL GIAN ZOLA: Produk Persib Bandung, Sukses di Piala AFF U-23

Advertisement

Baca Juga: PROFIL GIAN ZOLA: Produk Persib Bandung, Sukses di Piala AFF U-23

Meski posisi runner-up Liga 1 2021/2022 bukan target yang diharapkan sejak awal, Robert Alberts mencoba melihat sisi positif dari hasil kerja keras tim selama ini. Bagi pelatih asal Belanda tersebut, Piala AFC tetap menjadi kado indah untuk hari jadi Maung Bandung yang diperingati bulan ini.

“Kami punya target lainnya yaitu untuk bisa masuk ke AFC Cup setelah sekian lama tidak bisa bermain di sana. Itu menjadi salah satu langkah lainnya yang kami nantikan,” ucap Robert Alberts dikutip Antara.

Advertisement

Baca Juga: Perjalanan Fantastis Bali United Menjadi Juara Liga 1 20221/2022

Ambisi untuk tetap berada di turnamen internasional pun sudah disuarakan Robert Alberts dengan berupaya meraih prestasi terbaik dan kembali ke AFC Cup tahun berikutnya.

“Saya ingin sekali punya tren selalu main di AFC Cup,” Robert Alberts.

Advertisement

Baca Juga: Meski Italia Babak Belur, Presiden FIGC Ingin Mancini Dipertahankan

Mengenai laga kontra Persik pada Jumat (25/3/2022) yang berakhir imbang, Robert Alberts mengakui para pemainnya gugup sehingga tak bisa tampil dengan kemampuan terbaiknya.

“Kami memulai pertandingan dengan gugup. Itu membuat pertandingan berjalan di luar kendali. Kami sudah sampaikan, Persik adalah tim kuat dalam hal penyerangan. Jadi, kami berusaha untuk tidak menganggap mereka sebelah mata, tapi masih saja kami sering kehilangan bola,” ujarnya.

Advertisement

Kompetisi musim ini masih menyisakan satu laga, yakni kontra Barito Putera, dan Robert Alberts menegaskan bersama timnya akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif