SOLOPOS.COM - Pemain PSG Pati, I Gede Sukadana, saat melawan Persis Solo. (istimewa/Humas PSG Pati)
Solopos.com, JAKARTA — PSG Pati melepas sejumlah pemain andalan dan pelatih setelah gagal lolos ke babak 8 Besar Liga 2 2021.
Manajemen tim Atta Halilintar itu melepas pemain pilar mereka karena kontrak yang sudah habis.
COO AHHA PS Pati, Divo Sashendra, dalam keterangannya, Senin (6/12/2021), mengatakan manajemen melepas pelatih kepala Joko Susilo dan sejumlah pemain mulai dari Zulham Zamrun, Nurhidayat Haji Haris, Annas Fitranto, dan pemain anyar mereka Gede Sukadana.
“Atas nama manajemen, kami ucapkan terima kasih untuk perjalanan musim ini kepada coach Joko Susilo yang sudah bersama tim selama delapan pertandingan fase grup. Terima kasih pula pada Zulham Zamrun, Nurhidayat, Annas Fitranto juga Gede Sukadana,” kata dia.
Ia menambahkan khusus untuk Annas Fitranto masa pinjam dengan Persita Tangerang sudah selesai. Divo mengatakan bahwa ada sejumlah pemain yang masih terikat kontrak dengan durasi waktu yang beragam. Hanya saja Divo enggan menjelaskan detail siapa saja pemain yang terikat kontrak jangka panjang tersebut.
Baca Juga: Atta Halilintar Tak Tidur Gegara PSG Pati Sempat Terancam Degradasi
“Kontrak pelatih dan beberapa pemain sudah selesai dan tentunya dapat kembali melanjutkan kariernya bersama klub lain. Ada sekitar 10 pemain yang masih terikat kontrak dengan kami dengan durasi antara dua hingga empat tahun. Mayoritas adalah pemain muda,” ucap dia.
Manajemen tim berlogo kuda hitam dikatakannya juga membuka pintu lebar-lebar untuk tim-tim Liga 1 ataupun tim delapan besar Liga 2 2021 yang ingin memakai jasa pemain tim PSG Pati.
Ia memberikan kesempatan tim lain untuk menggunakan pemain yang masih dalam ikatan kontrak dengan status pinjaman. Sementara itu Divo mengatakan saat ini masih menunggu perkembangan yang ada terkait persiapan tim.
Dia menunggu agenda kompetisi musim 2022 termasuk informasi gelaran Piala Walikota Solo yang direncanakan akan digelar pada kisaran Februari 2022 mendatang.