Sport
Selasa, 28 Agustus 2018 - 08:25 WIB

Gagal Menang Lagi, Ada Apa dengan Inter Milan?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, MILAN</strong> &mdash; Klub raksasa Italia, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180822/498/935553/inter-milan-belum-menyerah-kejar-modric">Inter Milan</a>, kembali gagal memetik poin penuh dalam laga lanjutan Serie A yang digelar Senin (27/8/2018) dini hari WIB. Sang pelatih, Luciano Spalletti, sampai kebingungan memberi penjelasan atas kekalahan tersebut. Hasil ini membuat Inter terpaku di peringkat ke-11 dengan satu poin dari dua pertandingan.</p><p>Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Giuseppe Meazza, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180817/498/934635/bahagianya-spalletti-dapat-kontrak-baru-dari-inter-milan">Nerazzurri</a> diyakini bisa memetik poin penuh pertamanya musim ini. Apalagi setelah mereka berhasil mencetak dua gol pada babak pertama melalui aksi Ivan Perisic dan Stefan de Vrij. Sayang harapan tersebut buyar setelah Andrea Belotti dan Soualiho Meite menjebol gawang Inter di babak kedua.</p><p>Spalletti mengaku bingung atas performa buruk anak asuhnya di laga itu. Eks Manajer AS Roma ini menyebut tim dikagetkan dengan skema serangan Torino yang mengalami perubahan di babak kedua. Masuknya Adem Ljajic menggantikan gelandang Roberto Soriano membuat tim tamu tampil dengan formasi tiga penyerang. Hal ini gagal diantisipasi <a href="http://bola.solopos.com/read/20180613/498/922274/radja-nainggolan-ke-inter-milan-roma-gaet-anak-kluivert">Inter</a> hingga keunggulan mereka terkejar menjadi 2-2 di menit ke-68.</p><p>&ldquo;Tidak mudah menjelaskan kenapa kami tersesat di babak kedua, kami terkejut dengan skema umpan panjang dari lini tengah,&rdquo; ujar Spalletti seperti dilansir <em>Football Italia</em>, Senin.</p><p>Hasil tersebut membuat publik mulai ragu Inter mampu menjadi pesaing berat sang juara bertahan, Juventus. Sebelum ditahan imbang Torino, Inter ditekuk tim medioker lain, Sassuolo, dengan skor 0-1 di laga perdana Seri-A. Kehadiran tujuh pemain anyar seperti Sime Vrsaljko, Lautaro Martinez, De Vrij hingga Radja Nainggolan belum memberi pengaruh signifikan bagi performa La Beneamata. Nainggolan bahkan belum dimainkan hingga pekan kedua.</p><p>&ldquo;Cukup baik saat Anda bilang Inter adalah anti-Juve, tetapi pertama-tama Anda harus menjadi anti-Napoli, Roma, dan Lazio. Media melakukan tugasnya, tapi itu membuat tekanan,&rdquo; tukas Spalletti.</p><p>Inter akan kembali menghadapi tim semenjana, Bologna, dalam pekan ketiga Seri-A, Sabtu (1/9). Posisi Spalletti bisa dalam guncangan jika gagal meraup poin penuh di Renato dall Ara.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif