SOLOPOS.COM - Raut gembira dari skuat PS Gama setelah dinobatkan menjadi yang terbaik di kompetisi Divisi Utama PSSI Kota Jogja 2013 di Stadion Mandala Krida, Minggu (22/12/2013). (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Harianjogja.com, JOGJA-Setelah musim lalu gagal menggenapi prestasinya di babak final, tahun ini PS Gama akhirnya berhasil membuktikan kelas mereka. Mengalahkan Margaria Orion di partai final yang digelar di Stadion Mandala Krida, Minggu (22/12/2013) tim asuhan Erwan Hendarwanto tersebut akhirnya menjuarai ajang Divisi Utama PSSI Kota Jogja 2013.

PS Gama yang memulai musim 2013 ini dengan terseok-seok ternyata mampu mengejar ketertinggalan mereka di akhir musim. Menghadapi Margaria Orion yang relatif stabil di papan atas klasemen, Erwin Novi dkk tak gentar.
Bahkan mereka mampu mengimbangi permainan anak-anak Margaria.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Di bawah guyuran gerimis yang membuat lapangan menjadi licin, permainan kedua tim menjadi lebih ketat. Duel-duel fisik kerap terjadi terutama di sisi lapangan.

Namun, serangan Gama yang dimotori oleh kapten tim Erwin Novi terlihat lebih efektif. Terbukti, di menit 33, melalui tendangan bebas di luar kotak penalti, Erwin berhasil menyarangkan bola ke gawang Margaria Orion yang dikawal oleh Tito Rama. Skor pun berubah menjadi 1-0 hingga jeda turun minum.

Di babak kedua, permainan kedua tim tak banyak mengalami perubahan. Hanya saja, striker andalan Gama, Martinus Novianto yang mengalami kelelahan fisik setelah beberapa jam sebelumnya memperkuat tim futsal sekolahnya di ajang Kemenpora Cup 2013, membuat serangan Gama menjadi tumpul. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Margaria Orion. Terlebih dengan masuknya Sardi menggantikan Yogi di menit 46 kian menambah intensitas serangan Margaria Orion.

Terbukti, di menit 54, pemain bernomor punggung 18 itu pun berhasil membuat pendukung Gama bungkam. Sontekannya berhasil mengecoh kiper Gama, Alwi Syahrul sekaligus mengubah skor menjadi 1-1. Skor imbang membuat laga kian panas. Beberapa kali insiden benturan di lapangan yang licin memancing emosi para pemain.

Namun, Gama berhasil membuktikan kelasnya. Dua menit menjelang berakhirnya pertandingan, sang kapten mereka Erwin Novi kembali mencetak gol. Tendangan jarak jauhnya gagal dibendung oleh kiper Tito Rama. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Gama dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Gama Erwan Hendarwanto mengakui bahwa timnya memang sempat mengalami kendala di awal hingga pertengahan musim. Untuk ini, pria yang musim 2013 sempat menukangi PSIM tersebut memakluminya. Ia menilai, skuatnya yang dihuni para pemain muda wajar jika memiliki mental yang tak stabil. “Tapi setelah ada pendekatan ke pemain, perlahan ada perubahan dan untungnya perubahan itu justru terjadi di laga-laga krusial,” ujarnya usai pertandingan.

Terpisah, Staf Bidang Kompetisi PSSI DIY Cholid Dalyanto menjelaskan, kompetisi Divisi Utama sendiri digelar sejak 31 Agustus-22 Desember 2013 di tiga lapangan, yakni Karang, Minggiran, dan Mancasan. Selain Gama dan Margaria Orion yang berstatus sebagai juara dan runner up yang masing-masing berhak atas hadiah trofi dan uang pembinaan sebesar Rp4 juta dan Rp3 juta, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada juara III dan IV, serta pencetak gol terbanyak.

“Untuk juara III dan IV berhak atas hadian trofi dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta dan Rp1,5 juta. Sedangkan untuk top skor berhak atas hadiah sebesar Rp500.000,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya