Sport
Rabu, 9 Agustus 2023 - 21:59 WIB

Ganda Putra Indonesia Kevin/Rahmat Batal Jalani Debut, Ini Penyebabnya

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rahmat Hidayat (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Debut ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat yang dijadwalkan di Indonesia International Challenge (IIC) dan Indonesia Masters di Medan, Sumatra Utara, harus batal terjadi.

Salah satu alasan batalnya debut tersebut karena Kevin/Rahmat dinilai kurang persiapan.

Advertisement

Kepastian tersebut diungkapkan langsung Rahmat, yang mengatakan bahwa persiapannya dengan Kevin masih kurang akibat waktu yang terbatas.

“Iya, tidak jadi (ikut). Persiapannya masih kurang ya, waktunya juga memang tidak cukup,” tutur Rahmat saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).

Advertisement

“Iya, tidak jadi (ikut). Persiapannya masih kurang ya, waktunya juga memang tidak cukup,” tutur Rahmat saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).

Kondisi tersebut memaksa Kevin/Rahmat untuk menunda debut mereka dalam ajang international challenge dan BWF Super 100 yang sedianya berlangsung berurutan pada 29 Agustus-3 September dan 5-10 September 2023 itu.

Rahmat memastikan bahwa pembatalan tersebut murni dilandasi faktor teknis waktu persiapan yang tidak memadai. Dia menampik dugaan batal debut karena belum ada kekompakan dengan Kevin.

Advertisement

Selama masa persiapan di Pelatnas Cipayung, Rahmat menuturkan bahwa tidak ada kendala besar saat dipasangkan dengan Kevin. Hanya saja mereka masih berkutat dengan pergantian peran yang masih butuh penyesuaian.

“Yang disesuaikan cara mainnya di lapangan, dan yang belum dapat di perputaran atau rollingnya. Masih belum menemukan yang pas,” sebut pebulu tangkis jebolan klub PB Djarum itu.

Sedangkan dari diri sendiri, Rahmat mengaku masih beradaptasi dengan perubahan posisi main. Rahmat yang sebelumnya merupakan pemain depan, kini harus membiasakan diri menjadi pemain belakang.

Advertisement

Meski tidak keberatan dengan posisi anyarnya itu, namun Rahmat mengatakan peran tersebut lebih memakan tenaga jika dibandingkan menjadi pemain depan.

“Susah susah gampang, karena biasanya latihan di depan, tapi sekarang di belakang. Jadi lebih capek saja,” ungkap Rahmat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif