SOLOPOS.COM - Peserta Tour de Borobudur 2023 memulai start setelah dilepas oleh Ganjar Pranowo didampingi Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (5/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kompak melepas rombongan event Tour de Borobudur di kawasan Pura Mangkunegaran, Sabtu (5/8/2023) pagi WIB.

Ribuan pesepeda ini bakal menempuh jarak puluhan kilometer dari Solo hingga ke kawasan Kemuning, Kabupaten Karanganyar. Ganjar Pranowo berpesan event ini harus dijaga karena merupakan salah satu bagian dari sport tourism unggulan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Keberlangsungan olahraga ini tentu harus kita jaga karena ini bagian dari sport tourism, yang menjadi salah satu event unggulan selain Borobudur Marathon. Satunya lari satunya sepeda dan rutenya selalu berganti-ganti,” ujar dia kepada wartawan.

Ganjar menyebut rute yang selalu berganti-ganti setiap tahun, menjadi daya tarik event Tour de Borobudur. Rute juga selalu menyajikan spot-spot menarik bagi peserta sehingga event ini tak hanya mendorong prestasi olahraga namun juga menghidupkan wisata.

Ia menambahkan seluruh pemerintah daerah (pemda) selalu memberikan dukungan dengan membantu menunjukkan tempat-tempat yang memiliki spot bagus sehingga bisa memberikan pilihan bagi panitia untuk memilih jalur yang menarik untuk peserta.

“Rutenya selalu baru sehingga ada tantangan baru bagi peserta dan ini biasanya membuat mereka senang. Baik peserta atlet profesional maupun yang hobi bersepeda. Inilah yang ingin kita jaga. Mungkin di dunia baru ada ini penyelenggaraan bisa sampai 23 kali tanpa putus meski saat Pandemi Covid-19,” kata Ganjar.

Ia berharap para peserta bisa mendapatkan pengalaman lebih selama mengikuti Tour de Borobudur.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku senang bisa kembali memfasilitasi event Tour de Borobudur tahun ini. Event tersebut dapat membantu Pemkot Solo dalam promosi sport tourism.

“Kita gencarkan lagi event olahraga untuk promosi sehingga bisa mengundang banyak wisatawan,” ungkap Gibran.

Ketua Pelaksana Tour de Borobudur, Hendra Dharmanto mengatakan event tour of the Borobudur tahun ini menjadi sangat spesial karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Sekaligus mendukung sport tourism yang berada di Kota Solo.

Tour de Borobudur XXIII 2023 ini digelar selama dua hari yanni hari pertama peserta menempuh rute dari Kota Solo menuju Candi Cetho, Karanganyar sejauh 113,7 km. Start di Pura Mangkunegaran peserta melintas melalui Plupuh, Sragen, Waduk Botok, Kebun Teh Kemuning, serta tanjakan ekstrem di Candi Cetho.  Setelah itu, para peserta melanjutkan perjalanan melalui Karangpandan dan Karanganyar, sebelum akhirnya finish di Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran.

“Rute yang menantang ini akan menguji keterampilan dan ketahanan peserta, namun menyuguhkan pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan,” papar Hendra.

Sedangkan di hari kedua Tour de Borobudur XXIII 2023 akan menjadi hari yang menyenangkan dengan rute favorit para pecinta sepeda balap. Rute ini akan melewati beberapa destinasi wisata sejauh 103 km.

Goweser akan memulai perjalanan dari Kota Solo, melintasi Klaten dan Sleman, sebelum akhirnya berakhir di Candi Borobudur, Magelang. Pemandangan menakjubkan dan udara segar akan menemani sepanjang perjalanan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berpartisipasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya