SOLOPOS.COM - BEREBUT BOLA--Pemain Garuda Speedy Bandung, Fadlan Minallah dan Vinton Surawi berebut bola dengan pamin Satya Wacana Salatiga Musthofa Ramadhan dan Johannes Siahaan (dari kiri ke kanan) dalam laga Flexi NBL Indonesia di Sritex Arena, Solo, Rabu (11/1/2012). Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan Garuda Speedy Bandung dengan angka 36-68. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

 

BEREBUT BOLA--Pemain Garuda Speedy Bandung, Fadlan Minallah dan Vinton Surawi berebut bola dengan pemain Satya Wacana Salatiga Musthofa Ramadhan dan Johannes Siahaan (dari kiri ke kanan) dalam laga Flexi NBL Indonesia di Sritex Arena, Solo, Rabu (11/1/2012). Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan Garuda Speedy Bandung dengan angka 36-68. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

SOLO--Garuda Speedy Bandung dan Bimasakti Nikko Steel Malang masih terlalu tangguh atas masing-masing lawan mereka di lanjutan Seri II Flexi National Basket League (NBL) di Sritex Arena, Solo, Rabu (11/1/2012).

Garuda yang berhadapan dengan Satya Wacana Angsapura Salatiga menang telak 68-36. Margin 32 poin menjadi prestasi tersendiri bagi anak asuhan pelatih Wan Amran. Wendha Wijaya dkk langsung tancap gas sejak kuarter pertama yang berkesudahan 22-11. Wendha menyumbang 22 poin pada laga tersebut.

Sebaliknya, Satya Wacana yang dimotori Jerry Lolowang mencoba mati-matian mengejar ketertinggalan sejak kuarter ketiga dan keempat. Guard tim asal Salatiga, Respati Ragil Pamungkas mencetak tiga angka dan membawa kedudukan timnya menjadi 29-60.

“Anak-anak bermain cukup baik. Kami memang menerapkan defendyang ketat. Jadi kami juga bisa kosentrasi ketika menyerang,” jelas pelatih Garuda, Wan Amran.

Sebaliknya, kekecewaan  diembuskan pelatih Satya Wacana, Danny Kosasih yang menilai kekalahan timnya dikarenakan pemain-pemain mudanya belum memiliki mental bertanding yang kuat. Mereka dinilai belum bisa menerapkan strategi sebuah tim dengan menonjolkan ego individu.

“Belum bisa bicara we (kami-red) sebagai Satya Wacana, tapi masih ini lho diri saya. Ingin mencetak poin sendiri, ingin melihat statistik pribadinya bagus, tapi tidak melihat bagaimana sebuah tim bisa padu dan menang,” sambung Danny.

Sementara itu,  Bimasakti Nikko Steel Malang juga mereguk kemenangan atas lawannya NSC GMC  Riau 78-69. Yanuar Priasmoro menyumbang 30 poin pada laga itu. Permainan Bimasakti sempat goyah di kuarter keempat. Pemain-pemain cadangan Bimasakti, seperti Restu Dwi Purnomo Budi Setiawan, Sugiharto Cahyadi dan Gunawan Sudrajat yang diturunkan di kuarter pamungkas tersebut belum bermain sempurna seperti harapan pelatih Eddy Santoso.

(JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya