Sport
Kamis, 3 November 2011 - 09:18 WIB

Garuda BSA butuh bek kiri

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Menghadapi lanjutan kompetisi Divisi I Pengcab PSSI Sleman, klub Garuda BSA merencanakan untuk menambah satu pemain.
   
Pelatih  Garuda Harsoyo mengatakan dari hasil evaluasi selama ini, tim tersebut memiliki kekurangan di sektor bek sayap kiri. Dari stok pemain yang selama ini tergabung dalam tim, tidak ada satu pemain pun yang mampu mengisi posisi tersebut secara sempurna.
   
Akibatnya, suplai bola ke lini depan dari sektor kiri macet. Selain itu jika sudah menyerang beberapa kali bek sayap kiri sering terlambat turun membantu lini pertahanan. Hal ini berbahaya jika berhadapan dengan tim yang memiliki kecepatan di sektor sayap.
   
“Rencananya mau menambah satu pemain tapi semua tergantung ada dana apa tidak,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Sidoarum, Rabu (2/11). Ia melanjutkan keputusan jadi atau tidaknya merekrut pemain tambahan akan diputuskan dalam minggu ini.
   
Manajer tim Heru Setiawan juga menginformasikan tim tersebut membutuhkan tambahan satu pemain di sektor kiri. “Maunya tambah satu pemain tapi masih menunggu kejelasan regulasi dari Pengcab,” katanya.
   
Menurut Harsoyo, sektor lainnya dirasakan sudah cukup bagus dan tidak memerlukan penambahan pemain. Hanya saja kendala Garuda saat ini adalah rata-rata para pemainnya duduk di bangku kelas XII SMA atau SMK. Jelang ujian nasional, para pemain biasanya mengikuti les tambahan di sekolah.
   
Hal itu kemudian memengaruhi porsi latihan serta kerapian organisasi permainan tim secara keseluruhan. “Kalau pas pertandingan semua bisa hadir, cuma ya itu kalau latihan pasti ada yang absen,” jelasnya.
   
Dalam uji coba sore itu, Garuda BSA berhasil mengungguli klub Divisi Utama Porab Balecatur, 1-0. Gol pada menit terakhir dicetak playmaker Candra Lukmana. Di klasemen sementara, Garuda masih kokoh di puncak klasemen grup I Pengcab PSSI Sleman dengan nilai 10, hasil dari tiga kali menang dan sekali seri.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif