Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengungkapkan alasan timnya kini mulai meninggalkan gaya permainan penguasaan bola. Di Liga 1 2022, Persis Solo sering mencatatkan 60 persen penguasaan bola dengan membangun serangan dari bawah (sektor belakang).
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, menilai lawan sudah tahu strategi timnya soal gaya penguasaan bola tersebut. Hal itu lantas diantisipasi tim kepelatihan untuk meracik strategi baru.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hasilnya Persis Solo terkadang mengorbankan penguasaan bola itu. Di beberapa pertemuan, Leonardo Medina juga mengakui harus meninggalkan gaya penguasaan bola Persis Solo untuk mencetak gol.
“Kami berpikir banyak tentang ball possession, tapi kadang tak perlu. Karena sekarang lawan tahu bagaimana kami bermain. Ini sulit bagi kami. Ball posession dan pertahanan harus balance,” kata Leonardo Medina dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Untuk menerapkan taktik penguasaan bola ini, Leonardo Medina juga melihat kemampuan penggawanya. Apalagi setiap pemain memiliki karakter yang berbeda.
“Kadang pemain itu berbeda. Kadang mereka bisa (menjalankan) penguasaan bola. Tapi kadang pemain dengan karakter berbeda, tidak bisa,” jelasnya.
Kehilangan dominasi ball posession memang bukan hal baik menurut Leo. Menurutnya kemenangan dengan penguasaan bola yang baik dan tinggi merupakan salah satu targetnya. Tapi di sisi lain, yang terpenting untuknya saat ini adalah bagaimana sampai ke titik kemenangan.
Persis Solo butuh tiga poin untuk memperbaiki klasemen dan menghindari zona degradasi.
“Kami ingin terus mengembangkan permainan kami. Termasuk penguasaan bola. Akan tetapi saat menghadapi Bali United kami pikir kami memiliki ball possession (penguasaan bola) yang bagus. Terutama di menit-menit terakhir,” ujar dia.
Berikut ini statistik penguasaan bola Persis Solo di Liga 1 2023:
Persis Solo (57 persen vs 43 persen) Persebaya Surabaya
Persis Solo (47 vs 53) PSS Sleman
Persis Solo (35 vs 65) Borneo FC
Persis Solo (60 vs 40) Madura United
Persis Solo (59 vs 41) Arema FC
Persis Solo (41 vs 59) Dewa United
Persis Solo (41 vs 59) Persib Bandung
Persis Solo (52 vs 48) Persik Kediri
Persis Solo (54 vs 46) Bali United