Sport
Jumat, 22 Maret 2019 - 19:25 WIB

Gelar Seleksi, Persebi Boyolali Cari Pemain Muda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI – Persebi Boyolali tak main-main menghadapi pertandingan sengit di Liga 3 Indonesia musim 2019. Tim berjuluk Laskar Pandan Arang tersebut menunjukkan keseriusan tersebut dengan menggelar seleksi terbuka perdana bagi para calon pemain di Stadion SMPN 3 Mojosongo, Boyolali, Jumat (22/3/2019).

Sebanyak 150-an pemain sepak bola hadir dalam seleksi tersebut. Mereka adalah para pemain muda yang lahir pada 1997 dan setelahnya atau berusia maksimal 22 tahun. Seleksi bakal dilakukan secara maraton hingga Kamis (28/3/2019).

Advertisement

Persebi memang berniat menyeleksi pemain muda. Sementara pemain senior akan diurus belakangan sembari menunggu regulasi soal kuota pemain senior untuk Liga 3 Indonesia.

Pelatih Kepala Persebi, Sukisno, mengatakan pada hari pertama seleksi, pihaknya menilai skill pemain saat games. Hasilnya, hanya ada sekitar 60 pemain yang tersisa untuk mengikuti seleksi lanjutan. “Kami akan mengadakan seleksi sampai Kamis pekan depan setiap pagi,” terang mantan pemain Arseto Solo tersebut saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Di sisi lain, Sukisno mengakui banyak tim yang akan berlaga pada kompetisi Liga 3 belum mempersiapkan tim. Mayoritas terkendala biaya. Pendanaan tim-tim Liga 3 biasanya disokong oleh APBD masing-masing tim. “Mungkin yang enggak terpengaruh ya hanya Magenta FC [tim asal Kudus yang berkandang di Wonogiri] karena anggarannya bukan mengandalkan APBD,” terang dia.

Advertisement

Lebih lanjut, ia juga belum mengetahui kepastian kick off Liga 3. Memang, Asprov PSSI Jawa Tengah mengatakan pelaksanaan Liga 3 akan dijalankan setelah Lebaran 2019. “Tapi keputusan kick off baru ditetapkan saat workshop yang dihadiri para peserta Liga 3,” terangnya.

Pelatih Akademi Stadion Sriwedari (SWD), Sri Widadi, mengatakan terdapat empat anak asuhnya yang lolos ke tahap selanjutnya. Ia berharap mereka kelak bisa berseragam Persebi dan semakin moncer di bawah bimbingan Sukisno yang merupakan mantan teman setimnya di Arseto. (Ivan Andimuhtarom/JIBI)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif