SOLOPOS.COM - Sirkuit Mandalika (Twitter @WorldSBK)

Solopos.com, PRAYA—Menjelang ajang World Superbike  (WSBK) Mandalika, 11-13 November 2022, Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat resmi mendapatkan homologasi grade B.

Direktur utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis (10/11/2022), mengatakan sejak Kamis (10/11) FIM atau Federasi Sepeda Motor Internasional dan Dorna selaku penyelenggara WSBK telah melintasi Sirkuit Mandalika. Mereka melihat dari sisi safety terutama bagian-bagian yang dilakukan improvement mulai dari kerb, run off dan terutama permukaan lintasan itu sendiri.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Tim homologasi telah beberapa kali mengitari sirkuit dan melakukan simulasi timing dan mengecek permukaan lintasan dan hari ini (10/11) resmi telah dicoba,” katanya.

Baca Juga: Pembalap Antusias Adu Cepat di WorldSBK Mandalika 2022

Selain itu beberapa Rider juga telah melakukan track familirization, sehingga kemudian sore tadi FIM telah mengeluarkan homologasi grade B, sehingga WSBK Mandalika 2022 bisa segera dimulai pada 11-13 November.

“Balapan WSBK telah bisa digelar di Sirkuit Mandalika,” katanya.

Ia mengatakan FIM cukup memberikan homologasi grade B, karena memang requirement untuk ajang WSBK itu hanya cukup homologasi grade B. Bukan artinya homologasi MotoGP yang di mana sirkuit Mandalika mendapatkan grade A dan selanjutnya itu tidak menjadi turun.

Baca Juga: H-1 WorldSBK di Sirkuit Mandalika, 30.510 Lembar Tiket Terjual

“Bukan berarti turun dari yang A saat MotoGP menjadi B, tidak seperti itu. Hal ini karena memang menjelang balapan FIM akan selalu mengeluarkan homologasi sehari sebelum balapan dimulai,” katanya.

“Jadi karena WSBK ini hanya cukup grade B jadi FIM mengeluarkan homologasi grade B.”

Nantinya menjelang ajang MotoGP, FIM akan datang lagi memeriksa tentunya harapan MGPA adalah mendapatkan homologasi grade A untuk MotoGP. Selanjutnya terkait masukan dari pembalap itu kemudian disampaikan kepada Dorna selaku penyelenggara ajang balap dan FIM selaku homologi untuk ajang roda dua.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Gelar World Superbike Seri Kedua Maret 2023

Dengan FIM memberikan homologasi grade B artinya masukan dari para pembalap tidak ada yang tidak baik, hanya minor karena permukaan lintasan itu masih baru. Hal ini wajar belum lengket karena pembalap masih belum mencoba sirkuit dengan maksimal. Hanya baru satu dua motor yang super kencang yang masuk lintasan.

“Tentunya dengan berjalan waktu di mana besok sudah dimulai latihan bebas maka trek akan semakin membaik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya