SOLOPOS.COM - Lalu Muhammad Zohri (kedua dari kanan) bersaing di Olimpiade 2022. Zohri dkk. saat ini berada di Jamaika untuk menjalani pemusatan latihan atletik selama dua bulan ke depan. (Antara/NOC Indonesia/Naif Aloas)

Solopos.com, JAKARTA – Timnas atletik Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Jamaika, negara adal sprinter legendaris Usain Bolt. Pemusatan latihan tersebut dilakukan selama dua bulan yakni pada September hingga November 2022.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, dikutip dari Antara, Senin (12/9/2022), mengatakan sebanyak 10 atlet Indonesia telah bertolak ke Jamaika pada Minggu (11/9/2022).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincencia Awutet, dan Lusinta P. Barumi.

Selain itu ada juga pelatih berjumlah tiga orang yakni Agus Ngamel, Erwin Maspaitella, dan M. Ariy, serta dua orang anggota tim pendukung.

Tigor juga menjelaskan, timnas atletik Indonesia, dapat berlatih di Jamaika berkat kerja sama antara PASI dan Asosiasi Atletik Jamaika (JATAFCA) yang memiliki banyak atlet kelas dunia.

Baca Juga: Kejurnas Kempo 2022: Kupang Juara Umum di Manahan, Solo Peringkat Ke-30

Tigor berharap kerja sama yang terjalin dapat memotivasi atlet dan pelatih untuk terus berprestasi. Selain itu juga menambah kekuatan dalam persiapan menuju SEA Games Kamboja 2023 dan Asian Games Hangzhou, China yang juga bergulir tahun depan.

“Kita tunggu saja perkembangan latihan di Jamaika. Bila semua berjalan lancar, mestinya akan ada hal positif dari training camp selama dua bulan ini,” kata Tigor.

PB PASI terus berupaya meningkatkan prestasi atletik Indonesia. Kerja sama yang di jalin dengan JATAFCA diumumkan pada awal tahun ini.

Baca Juga: Daftar 16 Wakil Indonesia yang Bertarung di Denmark Open 2022, Ginting Dikirim

PB PASI sebelumnya juga telah mendatangkan Presiden JATAFCA David Riley sebagai langkah lanjutan dari kerja sama tersebut. David Riley adalah pendiri dan pelatih di Pusat Kinerja dan Kebugaran Olahraga Laboratorium Teknik di Kingston, Jamaika.

“Dia (David Riley) adalah pelatih (lari) lintasan dan lapangan bersertifikat yang memegang gelar Bachelor of Science di Bidang Teknik Mesin dari Northeastern University. Gelar Master of Science di Bidang Material Science dan Engineering dari Georgia Institute of Technology,” pungkas Tigor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya