Solopos.com, GENOA — Marco Giampaolo memikul beban berat saat memimpin AC Milan melawat ke markas Genoa di Luigi Ferraris, Minggu (6/10/2019) dini hari WIB. Tiga kekalahan beruntun yang dialami Rossoneri di Seri-A membuat upaya bangkit tentu tak mudah.
Beruntung Milan bertemu Genoa yang notabene juga sedang anjlok performanya. Sempat mengejutkan di dua laga awal kompetisi dengan menahan imbang AS Roma 3-3 serta membekuk Fiorentina dengan skor 2-1, Genoa justru gagal menang di empat laga terakhir.
Tiga di antaranya bahkan berujung kekalahan yakni saat melawan Atalanta (1-2), Cagliari (1-3) dan Lazio (0-4). Kondisi tersebut mestinya mampu dimanfaatkan Rossoneri yang memenangi empat dari lima pertemuan terakhir kontra Il Grifoni, julukan Genoa.
Meski demikian, Giampaolo dan anak asuhnya wajib menafikan rumor penunjukan pelatih baru yang bisa mengganggu konsentrasi di laga nanti. Jelang duel melawan Genoa, isu pelengseran Giampaolo memang belum surut meski sejumlah kandidat seperti Luciano Spalletti menyatakan keengganannya melatih Milan.
Sejauh ini Gennaro Gattuso dan Andriy Shevchenko menjadi yang terdepan menggantikan Giampaolo apabila Milan jeblok lagi di laga akhir pekan ini. Giampaolo sendiri menegaskan tak akan mundur sebelum idenya terealisasi di klub.
“Mundur? Tidak akan pernah! Mundur berarti menyerah, kami tidak akan menyerah,” tegas sang pelatih seperti dilansir Football Italia, Jumat (4/10/2019).
Di laga ini Krzysztof Piatek diharapkan kembali menemukan momentumnya setelah hanya mencetak dua gol dari enam laga awal. Torehan itu tentu sangat jauh dibanding musim lalu saat dirinya mengemas 30 gol bersama Genoa dan Milan dalam semusim.
Piatek yang sedikit banyak masih mengenal karakter Il Grifoni bisa menjadi pemain kunci apabila kembali on form. Lini belakang agaknya yang perlu diperhatikan menyusul absennya Mateo Musacchio karena skorsing. Mattia Caldara juga belum dapat dimainkan karena cedera. Chrisna Chanis Cara/JIBI)