SOLOPOS.COM - Pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana, saat sesi jumpa pers di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (12/3/2023). (Solopos.com-Ichsan Kholif R.)

Solopos.com, SOLO — Pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana, tidak tampak berjibaku saat timnya menghadapi Bandung bjb Tandamata pada laga penutup final four Proliga 2023 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (18/3/2023).

Yolla hanya terlihat memanaskan bangku cadangan melihat perjuangan rekan setimnya. Alhasil, ia pun tidak bisa berbuat banyak saat Pertamina Jakarta Fastron takluk dengan skor 1-3 dari Bandung bjb Tandamata.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Ia pun menyampaikan alasan tidak tampil dalam pertandingan itu. Yolla mengaku kondisinya kurang stabil untuk tampil di laga penutup final four Proliga 2023 di Solo.

“Sempat gerd ditambah datang bulan. Jadi pernafasan terganggu. Hari ini sedikit goyang. Hari ini pemanasan tapi lagi goyang,” kata Yolla.

Kendati demikian, Yolla mengaku bangga dengan performa para junuornya yang berhasil memberikan perlawanan sengit terhadap Bandung bjb Tandamata. Dalam laga itu, Jakarta Pertamina Fastron memang banyak menurunkan pemain muda seperti Azzahra Dwi alias Gendis. Para pemain junior ini pun mampu tampil militan, meski hasil akhir kurang memuaskan.

“Gendis pemain los dol,” kata Yolla.

Yolla pun mengaku saat ini fokusnya adalah menatap partai final pekan depan. Dia fokus menjaga kondisi dan kesehatan. Melihat permainan melawan BJB, Yolla optimistis bisa membawa pulang juara Proliga 2023.

“Pemain junior saja bisa, apalagi yang senior jadi makin semangat,” imbuh Yolla.

Pelatih Pertamina, Eko Waluyo, seusai laga membantah sengaja melepas pertandingan puncak Final Four. Menurutnya ini bagian dari strategi menjelang final di Jogja, Sabtu (18/3/2023) mendatang. Dua pemain asing mereka saat ini berada di hotel karena kondisinya kurang baik.

“Tidak ada pemain lapis kedua, siapa yang siap dipasang. Anak-anak muda kami bermain lepas, bahkan lawan menjadi tertekan. Kami memainkan rata-rata 20 tahun,” kata dia.

Ia mengatakan pertandingan ini bakal menjadi modal laga final menghadapi lawan yang sama. Mengacu laga tadi, dia optimistis bisa merebut juara Proliga 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya