SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOHANNESBURG— Langkah tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) dan empat tim dari Benua Afrika sudah terhenti di fase grup. Namun, suporter tim-tim Afrika terutama fans Bafana Bafana (julukan Timnas Afsel) diminta jangan berhenti mendukung, karena masih ada wakil Benua Hitam di babak 16 Besar, Ghana.
Keberhasilan tim berjuluk Bintang Hitam itu didapat lewat kekalahan 0-1 dari Der Panzer Jerman. Meski kalah, Ghana (4 poin) tetap lolos sebagai runner up Grup D berkat unggul selisih gol dari peringkat ke-3, The Socceroos Australia, yang sama jumlah poinnya.
Ini untuk kali kedua Tim Bintang Hitam melaju ke perdelapanfinal Piala Dunia, setelah yang pertama empat tahun lalu. Ghana akhirnya terhenti di babak itu setelah kalah 0-3 dari Brazil. Lolosnya Ghana kali ini pun menjaga martabat para wakil Afrika.
Meski digelar di benua sendiri, belum ada tim-tim Afrika yang lolos dari fase grup selain Ghana. Kamerun yang digadang-gadang malah tersingkir lebih awal, disusul tuan rumah Afsel, Nigeria dan Aljazair. Memang masih tersisa Pantai Gading, namun peluang Didier Drogba dkk sangat tipis.
“Saya mengharapkan sebagian besar rakyat Afrika Selatan akan terus mendukung kami… Saya ingin kami mendapat keuntungan besar dari dukungan besar di Afrika Selatan,” harap pelatih Ghana, Milovan Rajevac, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/6).
Soal penampilan, Ghana sebenarnya bisa dibilang tak bermain buruk-buruk amat. Mereka membuat shot lebih banyak ketimbang Jerman, yakni 17 berbanding 13, dengan enam tembakan mengarah ke gawang. Namun ketidaktenangan Asamoah Gyan dkk di lini depan membuat mereka gagal mencetak gol.
Produktifitas Ghana di Afsel 2010 memang buruk. Baru mencetak dua gol dan kesemuanya dari titik penalti. Rajevac pun punya pekerjaan rumah besar sebelum mereka bertemu lawan tangguh, Amerika Serikat (AS), di babak 16 Besar.
“Kami membuat banyak peluang bagus mencetak gol, namun kami tidak beruntung dan gagal mencetak gol. Mungkin karena kami kurang tenang. Saya harap kami bisa mencetak gol lebih banyak ke depannya,” ujar pria asal Serbia itu.
“Kami punya laga berikutnya melawan Amerika Serikat. Jadi kami harus segera melupakan laga melawan Jerman dan secepatnya menatap ke depan,” pungkas Rajevac.
JIBI/SOLOPOS/dtc