Sport
Senin, 20 Juni 2022 - 09:02 WIB

Gibran dan Menpora Pastikan Renovasi Venue APG Tepat Waktu

Ichsan Kholif Rahman  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri), Presiden NPC Indonesia Senny Marbun (tengah), dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan informasi kepada wartawan setelah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan APG di Sunan Hotel Solo, Minggu (19/6/2022). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan renovasi seluruh venue penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) selesai tepat waktu. Saat ini seluruh lokasi penyelenggaraan APG sudah pasti dan hanya memindahkan satu lokasi para swimming dari Karanganyar ke Semarang.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi APG oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama seluruh stakeholder terkait di Sunan Hotel Solo pada Minggu (19/6/2022) malam. Rapat berlangsung tertutup sekitar 60 menit.

Advertisement

Setelah rapat, Menpora, Wali Kota Solo yang juga ketua ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), dan Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun memberikan keterangan kepada awak media.

Baca Juga: Perlombaan Renang APG Batal di Karanganyar, Pindah ke Semarang

Advertisement

Baca Juga: Perlombaan Renang APG Batal di Karanganyar, Pindah ke Semarang

“Renovasi yang dilakukan itu renovasi kecil, bukan membangun dari nol. Renovasi itu seperti aksesibilitas. Sudah tidak ada rencana membangun dari nol. Tidak ada renovasi, semua akan siap sesuai timeline, sebelum 15 Juli 2022,” kata Gibran.

Dia memastikan seluruh persiapan sudah berjalan lancar termasuk opening, closing, dan venue. Dalam pekan depan, penyelenggara bakal menggencarkan publikasi penyelenggaraan APG. Pekerjaan rumah menyisakan renovasi kecil.

Advertisement

Baca Juga: Waduh! Kolam Renang Intanpari Karanganyar Batal Jadi Venue APG 2022

Menpora mengatakan seluruh kegiatan persiapan APG sudah berjalan. Tentunya harapan APG yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi. Penyelesaian APG harus berjalan baik tanpa meninggalkan masalah di kemudian hari.

“APG harus membawa dampak baik ekonomi di Solo dan sekitarnya. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga bakal menyediakan alat transportasi ramah disabilitas. Kementerian yang lain juga bergerak,” kata dia.

Advertisement

Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan pengalaman Indonesia sudah sangat matang apalagi sudah dua kali menjadi tuan rumah. Di atas kertas, Indonesia bisa menjadi juara umum APG tahun ini.

Baca Juga: 18 Atlet NPC Ikuti Seleksi Cabor Panahan Persiapan APG 2022 di Solo

 

Advertisement

Perpres Terbit

Di sisi lain, Peraturan Presiden (Perpres) terkait penyelenggaraan APG resmi diterbitkan pada 17 Juni 2022 kemarin. Perpres itu mengatur penyelenggaraan APG di Indonesia.

Terbitnya Perpres No. 95/2022 tentang Penyelenggaraan APG XI itu otomatis membuat langkah INASPOC dalam mempersiapkan ajang untuk atlet disabilitas lebih pasti.

APG sebagai acara multi-olahraga dua tahunan bakal diikuti oleh 2.309 peserta yang terdiri atas 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara yakni Brunei Darussalam,  Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Baca Juga: Convention Hall Tirtonadi Siap Sepenuhnya Jadi Venue APG 2022

APG akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yaitu blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik, boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball.

Sebanyak 14 cabang olahraga ini akan digelar di 14 venue di Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang. Lokasi-lokasi yang akan digunakan sebagai lokasi gelaran APG yakni De Tjolomadoe sebagai lokasi table tennis, Lorin Hotel lokasi para chess, dan Edutorium UMS sebagai lokasi para badminton.

Kemudian Stadion Manahan sebagau lokasi athletic, Lapangan Tennis Manahan sebagai lokasi wheelchair tennis, GOR FKOR UNS lokasi boccia, Lapangan Kota Barat lokasi archery, Hotel Solo Paragon lokasi para powerlifting, dan Tirtonadi Convention Hall sebagai lokaso blind judo.

Baca Juga: Anggaran APG di Solo Rp375 Miliar, 1.648 Atlet Siap Bersaing

Lalu GOR UTP sebagai lokasi sitting volley ball, GOR UNS lokasi goal ball, Stadion UNS lokasi football, GOR Sritex Arena lokasi wheelchair basketbal, dan GOR Jatidiri Semarang lokasi para swimming.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif