SOLOPOS.COM - Anthony Ginting (pbsi.id)

Solopos.com, JAKARTA — Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mendapat hasil berbeda di babak 32 besar Indonesia Masters 2024, Rabu (24/1/2024).

Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Ginting menundukkan pebulu tangkis Thailand Wangcharoen Kantaphon dua set langsung 2-0 (21-13 dan 21-15).

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sementara Jonatan kalah dari wakil China, Lu Guang Zu dalam drama rubber game 21-19, 19-21, 19-21.

Dengan hasil itu Ginting melaju ke 16 Besar dan menunggu calon lawan antara pebulu tangkis Malaysia Jun Hao Leong dan pebulu tangkis Jepang Kenta Nishimoto yang masih belum bertanding.

Jalannya Pertandingan

Memulai gim pertama, Ginting yang merupakan pebulu tangkis peringkat empat dunia langsung tancap gas dengan memperoleh empat poin beruntun.

Ginting terus mendominasi pertandingan dan membuat Kantaphon kesulitan mengembangkan permainan.

Hasilnya Ginting menutup interval gim pertama dengan keunggulan tujuh poin, 11-4.

Seusai interval, Ginting yang berada di atas angin tak mengendurkan serangan meski di akhir gim Kantaphon sempat keluar dari tekanan dengan mencetak tiga angka beruntun.

Namun Ginting menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.

Di gim kedua, Kantaphon mampu membaca pola serangan dari Ginting dan terus terjadi kejar-mengejar poin hingga pebulu tangkis peringkat 43 dunia tersebut menutup interval gim kedua dengan skor 11-8.

Dalam kondisi tertinggal, Ginting langsung mengubah pola permainan dan memainkan tempo yang lebih cepat.

Hasilnya Ginting memperoleh lima poin berturut-turut untuk membalikkan kedudukan menjadi 18-14.

Ginting menutup pertandingan dengan memenangkan gim kedua, 21-15.

“Mengucap syukur hari ini bisa main baik dan tanpa cedera. Sejauh ini memang kami sudah sama-sama tau permainan satu sama lain,” kata Ginting seusai pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurutnya, gim kedua menjadi kunci karena Kantaphon telah membaca pola permainan di gim pertama dan sempat mengubah pola permainannya untuk mengantisipasi serangan.

“Itu tadi kunci utamanya di gim kedua, waktu dia memimpin tiga poin. Dia sudah mempelajari di gim pertama dan mengubah permainan, saya juga sudah sadar dan setelah interval juga pelatih juga memberi intruksi untuk mengubah permainan,” ujar Ginting.

Sementara itu, Jonatan Christie ingin segera bangkit setelah membukukan hasil yang kurang memuaskan di tiga turnamen awal tahun ini, yakni Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters.

Menurutnya, hasil ini tidak sesuai dengan ekspektasinya.

“Saya rasa perlu ada yang diubah, ditambah dari latihan,“ kata Jonatan.

Jonatan gagal mengulang capaiannya tahun lalu di mana dirinya menjadi finalis dari turnamen BWF Super 500 ini.

Jonatan kalah dari wakil China Lu Guang Zu dalam drama rubber game 21-19, 19-21, 19-21.

Pemain yang merupakan unggulan keempat tersebut mengatakan sudah bermain all out untuk meraih kemenangan.

Overall saya bermain dan berjuang sampai habis. Saya berjuang sampai akhir, dan memang mungkin saya masih belum bisa meraih kemenangan di pertandingan hari ini,” kata Jonatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya