Sport
Rabu, 3 Mei 2023 - 10:13 WIB

Gonta-ganti Pelatih Malah Bikin Chelsea Tambah Berantakan

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Chelsea N'Golo menghindari tackle lawan saat laga kontra Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium, London, Inggris, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB. (Twitter/@ChelseaFC).

Solopos.com, SOLOChelsea menjalani ujian berat Liga Inggris musim ini. Posisinya terpuruk hingga mendekati zona degradasi pada klasemen sementara hingga pekan ke-34 ini.

Kedatangan Frank Lampard sebagai pelatih sementara menggantikan Graham Potter belum mampu memberikan kemenangan.

Advertisement

Pemilik klub, Todd Boehly, sebelumnya mendatangkan Potter setelah memecat Thomas Tuchel di pertengahan musim. Ternyata, mengganti Potter dengan Lampard pun bukan solusi.

The Blues baru saja menelan kekalahan saat bertandang ke markas Arsenal, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB tadi. Tiago Silva dan kolega harus menahan malu setelah gawang mereka kebobolan tiga gol dan hanya mampu membalas satu gol ke gawang The Gunners.

Advertisement

The Blues baru saja menelan kekalahan saat bertandang ke markas Arsenal, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB tadi. Tiago Silva dan kolega harus menahan malu setelah gawang mereka kebobolan tiga gol dan hanya mampu membalas satu gol ke gawang The Gunners.

Dikutip dari laman resmi Liga Inggris, premierleague.com, Rabu, hasil minor itu membuat Chelsea semakin terbenam. Posisinya melorot ke peringkat 12 dari sebelumnya di peringkat 11.

The Blues mengemas 39 poin dari 33 laga dengan catatan 10 kali menang, sembilan seri, dan 14 kali kalah. Poin itu hanya selisih sembilan angka dari zona degradasi.

Advertisement

The Blues kali terakhir memetik kemenangan saat melawan Leicester dengan skor 3-1 pada 11 Maret 2023 lalu. Pada Liga Champions pun Chelsea tak mampu berbuat banyak.

Pada dua laga babak perempat final melawan Real Madrid, Chelsea selalu kalah sehingga tersingkir. Pada leg pertama di kandang, Chelsea kalah 0-2 dan pada leg kedua di kandang Madrid, Chelsea kembali kalah dengan skor yang sama.

Sebelumnya, pelatih interim FC Frank Lampard menyebut timnya sedang dilanda krisis kepercayaan diri. Mantan gelandang Chelsea itu melihat kondisi tersebut saat kalah 0-2 di Stamford Bridge melawan tim tamu Brentford, Kamis (27/4/2023) lalu.

Advertisement

Dalam pertandingan itu, Lampard bahkan menyebut kepercayaan diri yang dimiliki timnya di bawah 30%.

“Saya sedikit bersimpati kepada para pemain karena saat ini kepercayaan diri mereka rendah. Setiap orang memiliki kepercayaan diri sekitar 30% lebih rendah,” kata Lampard.

Mantan pelatih Everton itu menyebut dengan kepercayaan diri yang rendah membuat anak-anak asuhnya gagal mengonversikan beberapa peluang menjadi gol.

Advertisement

Lampard menyatakan krisis kepercayaan diri ini juga menjadi penyebab skuadnya gagal meraih kemenangan dan justru menelan kekalahan dalam tiga pertandingan beruntun sebelumnya.

Rupanya kepercayaan diri para pemain Chelsea belum pulih sehingga kembali kalah dalam laga terakhir kontra Arsenal.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif