SOLOPOS.COM - Pembalap McLaren, Jenson Button berbicara dengan salah satu kru di garasi timnya saat sesi latihan GP Korea Selatan di Sirkuit Yeongam, Jumat (12/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Pembalap McLaren, Jenson Button berbicara dengan salah satu kru di garasi timnya saat sesi latihan GP Korea Selatan di Sirkuit Yeongam, Jumat (12/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

YEONGAM — Pembalap McLaren, Jenson Button, dihantui kekhawatiran Red Bull kembali mendapatkan superioritas mereka di kualifikasi dan sulit dikalahkan dalam perebutan pole position di Grand Prix (GP) F1 Korea.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Di sepanjang musim lalu Red Bull hanya sekali gagal mendapatkan pole position. Ironisnya, satu-satunya kegagalan pole tersebut itu mereka alami di Korea saat Red Bull dikalahkan McLaren. Sementara sejauh ini di musim 2012, Red Bull hanya lima kali mendapatkan pole tapi memonopoli barisan terdepan saat balapan di Jepang pada akhir pekan lalu.

Saat melihat duo pembalap Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber berada di urutan pertama dan kedua latihan bebas kedua GP Jepang, Jumat (12/10/2012), Button berpikir Red Bull akan mendapatkan kembali superioritas mereka dan sulit dikalahkan saat kualifikasi. “Mereka kembali unggul 0,4 detik di sesi latihan. Namun saya pikir mereka akan sangat sulit dikalahkan saat kualifikasi. Mereka sepertinya telah kembali mendapatkan kekuatan mereka,” ujar Button dilansir Autosport, Jumat.

“Kecepatan kami hari ini tampaknya tidak kompetitif namun lebih dari satu lap kecepatan kami masih kurang, jadi ini area yang harus kami perbaiki,” imbuh pembalap asal Inggris tersebut.

Saat balapan di Jepang, McLaren gagal naik podium. Button dan rekan setimnya Lewis Hamilton hanya finis di urutan keempat dan kelima di Suzuka. Namun Button yakin hasil di Jepang tak bisa jadi ukuran karena saat itu Red Bull memang tampil luar biasa.

“Kami terkejut dengan kecepatan Red Bull di Suzuka. Semua mobil lainnya berada di sekitar kami, saya tidak berpikir ada yang lebih cepat tapi mereka [Red Bull] bekerja lebih baik di balapan dan kami mempersulit diri kami sendiri dengan mulai tertinggal dari mereka.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya