Sport
Kamis, 4 September 2014 - 04:25 WIB

GP FORMULA ONE ITALIA : Ferrari Diadang Rintangan di Kandang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ferrari akan menghadapi tantangan berat di kandangnya sendiri di GP F1 Italia. Ist/carracingf1.com

Solopos.com, MONZA — Meski berlaku sebagai tuan rumah, Ferrari tetap mencemaskan rintangan yang bakal mereka hadapi di Grand Prix (GP) Italia, Minggu (7/9/2014) nanti.

Bos Ferrari, Marco Mattiacci, tak menampik bahwa timnya bisa jadi bakal berhadapan dengan rintangan berat di balapan di kandang sendiri. Tim asal Italia itu harus mengeluarkan segala kemampuan jika tak ingin menjadi pecundang di rumah mereka sendiri.

Advertisement

Mercedes tampaknya akan menjadi tim yang mendapat paling keuntungan dari kecepatan laju mobil mereka di sirkuit Autodromo Nazionale Monza. Sementara, Ferrrari sangat menyadari bahwa kecepatan mereka di lintasan lurus bakal menyulitkan para pembalap merebut barisan terdepan.

Akan tetapi, Mattiacci menegaskan situasi itu tidak akan mereka biarkan membuat para pembalap Ferrari menyerah. “Memang benar Mercedes telah menunjukkan performa konsisten, khususnya dalam paket keseluruhan. Kami telah menghadapi balapan sulit sebelum ini, dengan kekhawatiran tentang kurangnya daya saing kami. Namun, pada saat bersamaan, selalu ada kesempatan bagi kami,” ungkap dia, seperti dilansir Auto Sports, Rabu (3/9).

Menurut Mattiacci, disiplin keras dan fokus adalah kunci utama bagi Ferrari untuk mengatasi segala kesulitan di Monza. “F1 adalah tentang para pembalap, teknisi, dan strategi, jadi mari mencoba berdisiplin dan fokus. Kami harus melanjutkan apa yang telah kami lakukan. Dengan tetap tenang dalam membuat keputusan meski tahu kami jauh dari posisi teratas, dan mengambil segala kesempatan,” jelas dia.

Advertisement

Ferrari kali terakhir memenangi GP Italia bersama pembalap andalan mereka, Fernando Alonso, 2010 sikam. “Itu lah pendekatan yang harus kami lakukan di Monza. Balapan kali ini akan sangat sulit, sehingga membuat kami cemas. Tapi lihat saja apa yang bisa kami lakukan di sisi lain,” sambung Mattiacci.

Meski sukses mendominasi pertarungan F1 musim ini, kekuatan Mercedes bukan berarti tak mampu dipatahkan. Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, membuktikan diri mampu mengalahkan dua jagoan Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, di GP Belgia, pekan lalu.

Saat ditanya apakah timnya dapat memetik inspirasi dari kesuksesan Red Bull, Mattiacci mengaku lebih optimistis bisa memenangi balapan kali ini. “Saya mengambil inspirasi dari segala hal, tidak hanya dari Red Bull. Kami harus bekerja keras, karena apa yang diraih Red Bull adalah sebuah kesempatan yang berhasil mereka tangkap,” tandas dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif