Sport
Selasa, 24 Mei 2011 - 08:02 WIB

GP Monako yang penuh strategi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BARCELONA: Pembalap Red Bull Mark Webber menilai balapan GP Monako akhir pekan ini bisa menjadi yang paling rumit di musim 2011, dalam aspek pengaturan strategi.

Kembalinya Pirelli sebagai penyedia ban di balapan F1 sudah membuat balapan musim ini tampil beda, dengan sejumlah pit stop dilakukan akibat cepat ausnya ban dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Advertisement

Hal ini tentu menuntut setiap tim mesti pintar-pintar mengatur berapa pit stop yang dilakukan serta kapan itu harus dilakukan. Perhitungan yang tepat kini lebih besar menentukan kemenangan. Untuk GP Monako nanti, strategi terkait hal itu akan jadi lebih krusial mengingat overtaking di sirkuit tersebut akan jadi lebih langka.

“Kami tahu ini adalah salah satu balapan paling bergengsi dalam satu musim. Ada banyak tanda tanya mengenai kondisi ban nanti dan strategi bisa saja jadi paling rumit di tahun ini,” analisis Webbber di ESPN F1.

Driver asal Australia itu sendiri tampak cukup optimistis menghadapi balapan nanti. Apalagi ia juga akan bermodal kesuksesan menjejak podium tertinggi pada musim lalu.

Advertisement

“Ini adalah sebuah lintasan di mana aku sepertinya selalu tampil cukup baik dan di sana aku juga memiliki sejumlah kenangan manis sebagai seorang pembalap,” lugas Webber.(dts)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif