SOLOPOS.COM - Joan Mir (Reuters/Sergio Perez)
Solopos.com, VALENCIA — Suzuki berambisi melengkapi pesta mereka dengan memenangi gelar juara dunia konstruktor Moto GP 2020. Jika itu berhasil diraih, Suzuki bakal mencatatkan treble winners setelah sebelumnya mengantar Joan Mir merengkuh juara dunia serta menjadi kampiun di kategori tim.
Saat ini Suzuki dan Ducati bersaing ketat di kategori konstruktor Moto GP. Kedua pabrikan sama-sama mengantongi 201 poin jelang balapan pamungkas di GP Portugal akhir pekan ini.
ABG Berseragam Pramuka Check In Bareng Cowok Sebelum Meninggal di Kamar Hotel Semarang
Suzuki yang hanya mengandalkan Mir dan Alex Rins bakal bertarung melawan skuat Ducati yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Pecco Bagnaia. Penentuan pemenang untuk kategori konstruktor diambil dari hasil terbaik pembalap di tiap konstruktor.
Bagi Suzuki, gelar juara dunia konstruktor bakal istimewa mengingat mereka sudah sangat lama tidak meraihnya. Kali terakhir pabrikan Jepang itu menjadi yang terdepan di kelas premier adalah tahun 1982 atau hampir empat dekade silam.
RSUD Karanganyar Pakai Rapid Test Antigen Untuk Deteksi Covid-19 Mulai Pekan Depan, Ini Kelebihannya
Musim lalu Suzuki masih menjadi pabrikan medioker dengan finis nomor empat di kategori konstruktor, di bawah Honda, Yamaha dan Ducati. Mereka hanya lebih baik dari KTM dan Aprilia.
Pengamat Moto GP, Carlo Pernat, menilai Suzuki berpeluang merebut gelar juara dunia konstruktor musim ini sekaligus menghentikan dominasi Honda satu dekade terakhir.
“Suzuki membuktikan bahwa motornya sudah sempurna. Berada pada situasi balapan dengan dua motor, dibanding dengan pabrikan lain yang punya minimal empat motor, menandakan bahwa Suzuki sangat luar biasa dan menjadi pabrikan yang penting di ajang Moto GP,” ujar Pernat dilansir Motosan.
1. Suzuki Ecstar 309 poin
2. Petronas Yamaha 230 poin
3. Red Bull KTM 209 poin
4. Ducati 203 poin
5. Yamaha Racing 169 poin
1. Suzuki 201 poin
2. Ducati 201 poin
3. Yamaha 188 poin
4. KTM 175 poin
5. Honda 133 poin
Update Covid-19 Sukoharjo: Positif Tambah 49 Kasus, Klaster Keluarga Mendominasi