SOLOPOS.COM - Ilustrasi balapan Formula 1 (F1). (Reuters)
Solopos.com, WINA — Otoritas Formula One atau F1 menargetkan balapan perdana musim ini bakal dimulai dengan GP Austria pada 3-5 Juli 2020. Hal ini setelah GP Prancis yang dibidik menjadi seri perdana pada 26-28 Juni 2020 menyatakan pembatalan balapan lantaran pandemi Covid-19.
CEO F1, Chase Carey, menargetkan start balapan musim ini dari Benua Eropa mulai Juli, Agustus dan awal September dengan balapan pertama di Austria pada awal Juli 2020.
Warga Komoro Salat Berjamaah di Masjid, Langsung Dibubarkan dengan Tembakan Gas Air Mata
“Selanjutnya kami akan membalap di Eurasia, Asia, dan Amerika. Kami akan menuntaskan musim pada Desember dengan balapan di Bahrain sebelum seri penutup tradisional di Abu Dhabi,” ujar Carey dilansir f1.com, Senin (27/4/2020).
Pihaknya menghitung ada sekitar 15-18 balapan yang masuk kalender F1 musim ini. Jadwal tersebut memperhitungkan GP Prancis, GP Australia dan GP Monako yang telah dipastikan batal.
Adapun tujuh seri lain harus diundur lantaran wabah Covid-19. “Kami akan mempublikasikan kalender final sesegera mungkin,” ujar Carey.
Situasi Covid-19 Indonesia 27 April: Kasus Positif Tembus 9.096, Meninggal 765 Orang
Pihaknya menambahkan unsur kesehatan dan keamanan masih menjadi prioritas F1 dalam menyelenggarakan balapan. Otoritas F1 kini tengah mematangkan opsi tanpa penonton untuk mengantisipasi persebaran virus corona. “Kami baru akan lanjut terus setelah memiliki prosedur andal untuk mengantisipasi kemungkinan masalah,” ujar Carey.
Sementara itu, otoritas GP Prancis menyatakan balapan di Sirkuit Paul Ricard yang harusnya menjadi seri perdana F1 dibatalkan karena Pemerintah Prancis masih membatasi keramaian hingga pertengahan Juli. Sirkuit yang terletak di selatan Prancis itu biasanya dipadati 135.000 penonton saat ajang F1 digeber.
3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Diusir dari Indekos Grogol Sukoharjo, Camat: Grogolnya Mana?
“Kami memilih fokus pada musim panas agar bisa menghadirkan penonton di sebuah event luar biasa di Prancis,” ujar Eric Boullier, Manging Director GIP Grand Prix de France. Pihak F1 sendiri sudah menawarkan ganti rugi bagi warga yang sudah telanjur membeli tiket GP Prancis.