SOLOPOS.COM - Sean Gelael (JIBI/Harian Jogja/Antara)

GP2 2016 akan memasuki seri Monza.

Harianjogja.com, JAKARTA — Tim Pertamina Campos Racing lewat dua pebalapnya yaitu Sean Gelael dan Mitch Evans bertekad bangkit pada balapan GP2 di Sirkuit Monza, Italia, 3-4 September setelah di beberapa balapan sebelumnya gagal meraih poin.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Balapan pekan lalu di Belgia sangat mengecewakan. Kami tidak mendapatkan balapan yang ideal dan posisi kami berada di barisan tengah ke belakang. Kami berharap mendapatkan hasil yang lebih bagus di Monza,” kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Keinginan bangkit tidak hanya dilakukan pebalap berusia 19 tahun itu. Namun, juga canangkan oleh rekan satu timnya yaitu Mitch Evans. Pebalap asal Selandia Baru ini juga mengalami hal yang sama dengan pebalap muda Indonesia dan poin terakhir didapat saat turun di Hongaria.

“Tentu kami berharap bisa mendapatkan poin lagi untuk memperbaiki peringkat. Mudah-mudahan kami mendapat setingan mobil yang lebih bagus untuk mewujudkannya,” kata Mitch Evans.

Pada klasemen pebalap sementara GP2, Mitch Evans berada diperingkat tujuh dengan 77 poin, sedangkan Sean Gelael masih tertahan diposisi 15 dengan raihan 24 poin. Untuk klasemen konstruktor, tim Pertamina Campos berada diposisi tujuh dengan 101 poin.

Khusus untuk persiapan balapan di Negeri Pizza itu, baik Sean Gelael maupun Mitch Evans terus berusaha mengasah kemampuan yang salah satu dengan menjalani latihan simulator di markasnya yaitu Valencia, Spanyol. Mereka mempelajari dengan detail karakter Monza yang memiliki 11 tikungan dengan panjang lintasan 5,793 kilometer itu.

Secara karakter, sirkuit ini hampir sama dengan Spa Belgia yang merupakan lintasan balap cepat. Para pebalap bisa memacu mobilnya secara maksimal karena sirkuit ini termasuk minim hambatan. Sebagian besar tim kemungkinan akan menyetel mobil pebalapnya dengan setingan downforce yang rendah (low downforce).

Ada kemungkinan balapan berlangsung dalam kondisi lintasan basah karena hujan. Dari perkiraan cuaca, hari Jumat diprediksi hujan, sedangkan hari Sabtu dan Minggu sejauh ini masih diprediksi cerah. Perubahan cuaca di Monza sering terjadi.

Bagi Sean dan Evans, Sirkuit Monza bukan tempat yang asing. Keduanya sudah pernah menjajal sirkuit ini pada balapan sebelumnya. Sean pernah tampil di sini pada kejuaraan Euro F3 di musim 2013. Sean finis di posisi ke-14.

Sementara Mitch Evans, musim lalu tampil sebagai juara pada balapan sprint GP2. Adapun Antonio Giovinazzi pebalap tim Prema Racing yang juga didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, musim lalu finis terbaik keempat pada kejuaraan Euro F3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya