SOLOPOS.COM - Rio Haryanto raih juara Sprint Race (Liputan6.com)
GP2 Series Inggris 2015 akan digelar di Sirkuit Silverstone. Rio Haryanto akan start di posisi ke-15.
Solopos.com, SILVERSTONE — Catatan bagus pembalap asal Solo, Rio Haryanto, di sesi latihan bebas GP2 Series Inggris 2015 dibuyarkan oleh masalah mesin pada sesi kualifikasi. Akibat masalah tersebut, Rio harus memulai balapan dari urutan ke-15 di Sirkuit Silverstone.
Dikutip dari Detik, Sabtu, (4/7/2015), Rio Haryanto sempat menorehkan catatan waktu tercepat, 1 menit 40,659 detik, pada sesi latihan bebas GP2 Series Inggris 2015 yang digelar di Sirkuit Silverstone, Jumat (3/7/2015).
Catatan waktu tersebut membuat Rio mengungguli pembalap tuan rumah yang juga juara GP3 tahun lalu, Alex Lynn, dan pemuncak klasemen pembalap saat ini, Stoffel Vandoorne.
Namun, catatan itu tidak berlanjut di sesi kualifikasi GP2 Series Inggris 2015. Pembalap berusia 22 tahun itu harus mengawali sesi kualifikasi dari dalam garasi lantaran tidak berfungsinya salah satu sensor di mobil balap miliknya. Rio harus menunggu 14 menit sebelum akhirnya turun ke lintasan dengan menggunakan ban medium.
Berada dalam tekanan untuk mengejar sisa waktu kualifikasi, Rio menorehkan catatan 1 menit 40,793 detik dan menempati posisi keenam pada percobaan pertamanya dengan mesin yang belum berfungsi sepenuhnya.
Dia sempat masuk kembali ke dalam pit untuk mengganti ban dengan ban medium baru. Namun, dengan kian sempitnya waktu yang tersisa, lintasan menjadi lebih padat dengan banyak pembalap yang juga berusaha memperbaiki catatan waktu.
Alhasil, Rio harus puas memulai balapan dari urutan ke-15 pada feature race yang akan berlangsung Sabtu (4/7/2015) malam. Kendati demikian, Rio optimistis bisa meraih catatan bagus di balapan tersebut.
Rio menargetkan untuk kembali naik podium di GP2 Series Inggris 2015. Dalam akun Twitternya, @Rharyantoracing, Rio Haryanto akan mencoba yang terbaik meskipun akan memulai balapan dari posisi ke15. Rio memang bertekad mengulang kesuksesan di balapan GP2 Series Austria saat menjadi juara sprint race.