SOLOPOS.COM - Rio Haryanto. dokJIBI/SOLOPOS
SEPANG – Pembalap muda Indonesia asal Solo, Rio Haryanto, gagal mendapatkan angka pada putaran pertama seri pertama lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (23/3/2013).
Rio Haryanto yang tergabung di tim Addax Barwa tersebut hanya menempati posisi ke-20 dengan catatan waktu 59 menit 09, 131 detik. Rio bahkan hanya menyelesaikan 30 putaran dari 31 putaran yang harus ditempuh.
Rekan satu tim Rio Haryanto, Jake Rosenzweig dari Amerika Serikat juga mengalami nasib yang sama yaitu gagal mendapatkan angka karena hanya menempati posisi ke-18 dengan catatan waktu 59 menit 32,637 detik.
Posisi pertama ditempati pebalap dari tim Racing Engineering Fabio Leimer dengan catatan waktu 57 menit 49,385 detik. Dengan keberhasilan ini Leimer mendapatkan nilai 25 sedangkan posisi kedua ditempati James Calado dari tim ART Grand Prix dengan catatan waktu 57 menit 51,430 detik.
James Calado berhak atas nilai 19 sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap S Coletti dengan catatan waktu 58 menit 00,656 detik sehingga pebalap asal tim Rapax ini berhak atas angka 18.
Dengan hasil ini secara tim posisi pertama ditempati Racing Engineering (F Leimer dan J Leal) dengan total nilai 35, kedua ditempati tim Rapax ((James Calado dan S Trummer) dengan total nilai 20. Sementara posisi ketiga dihuni tim Carlin (F Nasr dan J Palmer) dengan nilai sama-sama 20.
Stella Octaviani perwakilan Pertamina (pendukung Rio Haryanto) yang datang langsung menyaksikan lomba di Sepang, Malaysia, mengatakan, ban depan mobil Rio Haryanto sempat terkena pecahan sayap mobil pebalap lain sehingga pecah bannya.
“Akhirnya mobil Rio harus masuk pit untuk mengganti bannya dan itu memerlukan waktu yang lama sekitar satu menit,” katanya.
