SLEMAN—Agus Purwoko bertekad ingin mengenakan kostum hijau-hijau milik PSS Sleman di musim depan menyusul perkembangan upaya pemulihan cedera saraf betisnya.
Di pertengahan musim 2011/2012, Grandong, sapaan akrab Agus, memutushakan untuk mundur dari skuat PSS akibat cedera betis. Kini, pemain yang merintis karirnya di AMS Sayegan itu sudah bisa joging sebagai bagian dari terapi pemulihan.
“Sepekan lalu saya diperbolehkan renang dan tadi malam [kemarin] saya dinyatakan dokter sudah boleh joging karena kondisi [penyembuhan saraf betis] sudah menunjukkan peningkatan,” ujar Grandong kepada Harian Jogja belum lama ini.
“Sepekan lalu saya diperbolehkan renang dan tadi malam [kemarin] saya dinyatakan dokter sudah boleh joging karena kondisi [penyembuhan saraf betis] sudah menunjukkan peningkatan,” ujar Grandong kepada Harian Jogja belum lama ini.
Sebelum diperbolehkan dokter pribadinya untuk joging dan renang, Grandong dilarang menjalani aktivitas berat selama enam bulan terakhir. Jika kondisi engkelnya terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik, Grandong yakin latihan yang bisa dia lakukan bisa naik ke tahap lebih tinggi.
Karena itu, pemain yang pernah masuk dalam skuat Pra-PON DIY pada 2004 dan 2005 itu berniat memulai lagi karir sepak bolanya di skuat PSS. “Belum jelasnya kompetisi cukup menguntungkan usaha saya untuk kembali. Semoga nanti momennya benar-benar tepat,” ucap dia.
“Saya kan nanti mungkin juga harus mulai dari awal belum tentu klub pada percaya kondisi saya. Nanti kalau saya sudah sembuh total baru saya akan memunjukkan kemampuan saya dan saya ingin klub menerima saya karena kualitas saya bukan karena siapa saya,” ungkap dia.
Tentang Grandong
Nama : Agus Purwoko
Panggilan : Grandong
Tempat/tanggal lahir : Sleman, 31/8/1984
Posisi : Bek sayap
Klub idola : Real Madrid
Sejarah klub
– 1995 : Angkatan Muda Seyegan (AMS)
– 2001 – 2003 : PSS Junior
– 2003 – 2004 : Persiba Bantul
– 2004 – 2005 : Persibat Batang
– 2005 – 2012 : PSS Sleman
– 2012 : Mundur akibat cedera
Sejarah cedera
Pertengahan musim 2012, ketika PSS menjalani laga uji coba di Purbalingga, Jawa Tengah, ia salah tumpuan sehingga langsung terkena cedera saraf betis. Gerandongpun akhirnya mengundurkan diri karena ingin istirahat total guna penyembuhan cedera.