Solopos.com, TOKYO – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal lolos ke babak final Japan Open 2023. Gregoria dikalahkan wakil China pada semifinal, Sabtu (299/7/2023).
Bertanding di lapangan 1 Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Sabtu malam WIB, Gregoria menyerah dalam pertarungan tiga game dengan skor 21-13, 19-21, 9-21.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Tetap bersyukur karena saya masih bisa bertanding di semifinal walau jujur bukan penampilan yang saya inginkan khususnya di game ketiga,” ucap Gregoria seusai pertandingan seperti dalam rilis tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di game pertama dan kedua bisa dibilang cukup bagus tapi di game ketiga catatannya sangat banyak. Fokusnya dan kecepatannya sudah menurun jauh sedangkan lawan malah lebih unggul dari sisi kecepatan, kesabaran dan kerapihan bermain.”
Gregoria juga mengakui bertanding di ajang bergengsi seperti Japan Open 2023 kali ini pemain tidak boleh membuang poin karena kesalahan sendiri.
“Saat unggul 17-15 di game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri jadi tersusul 17-20, harusnya saya bisa seperti kemarin, main lebih safe, tidak terburu-buru mematikan. Hari ini malah terasa sabarnya berkurang, ingin cepat mematikan padahal lawan sudah mengantisipasi.”
“Saat sudah mengejar sampai poin 19-20 malah servis saya nyangkut, ini yang tidak boleh terjadi lagi,” lanjut Gregoria.
Kegagalan lolos ke final Japan Open 2023 ini membuat Gregoria langsung mengalihkan fokus ke Kejuaraan Dunia dengan jeda waktu masih beberapa pekan.
“Setelah ini saya akan langsung fokus ke Kejuaraan Dunia. Ada waktu beberapa pekan untuk menambah semua yang masih kurang. Waktunya lumayan panjang untuk persiapan,” ungkap Gregoria.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
