SOLOPOS.COM - Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding di perempat final nomor perorangan cabang bulu tangkis Asian Games 2023 di Binjiang Gymnasium, China, Kamis (5/10/2023). (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)
Solopos.com, HANGZHOU – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menangis karena gagal lolos ke babak semifinal untuk mempersembahkan medali dari cabang bulu tangkis Asian Games 2023.
Gregoria Mariska kalah dari wakil Jepang, Aya Ohori, dengan skor 10-21, 19-21 di babak perempat final bulu tangkis perorangan Asian Games 2023, yang digelar di Binjiang Gymnasium, China, Kamis (5/10/2023) malam WIB.
Kekalahan Gregoria tersebut juga menjadi penutup atas kegagalan seluruh wakil Indonesia untuk bisa membawa pulang medali dari cabang bulu tangkis Asian Games 2023.
Baik di nomor beregu maupun perorangan wakil Indonesia sama-sama kandas di babak perempat final.
Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI sesuai pertandingan, Gregoria Mariska Tunjung sambil menangis menyatakan dirinya seharusnya tak tertinggal jauh di game pertama.
“Kuncinya di game pertama, saya tidak seharusnya tertinggal begitu jauh di pembukaan sampai interval. Itu membuat lawan lebih percaya diri sedangkan saya harus bekerja lebih keras. Hal itu sangat mempengaruhi mental saya,” ucap Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI sambil menangis.
“Saya merasa di game pertama tegang itu ada, merasa tekanan semua ada di saya. Di samping lawan yang memang sangat baik dalam mengontrol permainan. Saya jadi tidak bisa berkembang apa pun.”
“Ini adalah laga yang sangat penting karena laga perebutan medali jadi saat-saat itu adalah saat yang menentukan.”
“Sebetulnya saya tidak terlalu memikirkan saya menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali. Tapi lebih mikir ke target pribadi, mungkin bagi saya semua lawan berat tapi saya rasa saya punya kemampuan yang lebih untuk bisa melawan dia hari ini.”
Kekecewaan gagal mewujudkan target meraih dan mempersembahkan medali cabang bulu tangkis Asian Games 2023, membuat Gregoria Mariska menangis dalam sesi wawancara seusai pertandingan perempat final tersebut.