Sport
Jumat, 15 Juli 2022 - 20:51 WIB

Gregoria Tersingkir, Tunggal Putri Indonesia Habis di Singapore Open

Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gregoria Mariska Tunjung (PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTAIndonesia gagal meloloskan tunggal putri ke semifinal Singapore Open 2022. Satu-satunya pebulu tangkis tunggal putri yang berlaga di babak perempat final, Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan pemain China Wang Zhi Yi 17-21 18-21 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/7/2022).

Berdasarkan statistik laman BWF, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri kalah dalam permainan 41 menit melawan Wang Zhi Yi.

Advertisement

Gregoria sempat memimpin 9-6 pada game pertama atas peringkat 11 dunia itu. Namun Wang Zhi Yi mampu mengejar dan menyeimbangkan kedudukan 12-12. Setelah itu Gregoria tertinggal dan hanya mendapat poin 17.

Baca Juga: 1 Gelar di Tangan! 4 Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Singapore Open

Pada game kedua Gregoria sempat bangkit setelah tertinggal jauh 7-14. Gregoria menyamakan kedudukan 17-17 dan bahkan memimpin 18-17. Namun perjuangan Gregoria harus terhenti di angka 18 karena lawannya berturut-turut menambah poin hingga 21.

Advertisement

Sebelumnya Gregoria tidak lolos dari adangan wakil Korea Selatan, An Se Young di babak semifinal turnamen Malaysia Masters 2022. Gregoria kalah rubber game 18-21, 21-13, 8-21.

“Pertama-tama saya mengucap syukur saya bisa melangkah sejauh ini, masuk semifinal setelah bertahun-tahun hanya di babak pertama dan kedua. Jujur, tidak apa-apa kalah tapi ada di beberapa titik saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di game ketiga,” kata Gregoria kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

Baca Juga: Anthony Ginting Butuh 42 Menit untuk Lolos ke Semifinal Singapore Open

Advertisement

“Di game ketiga, lawan mengontrol permainan saya. Jadi saya tidak bisa lepas dari tekanan,” lanjutnya.

Walau sudah menginjak babak semifinal, Gregoria mengaku masih banyak yang harus ia perbaiki. Terutama mental dan pikiran. Tapi Gregoria sadar pencapaiannya di dua turnamen di Malaysia memberinya tambahan percaya diri.

“Evaluasinya saya ingin perbaiki pikiran saya. Saya harus melatih pikiran saya supaya lebih punya motivasi lebih, mau capek juga untuk memaksa limit diri sendiri,” ungkap Gregoria.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif