SOLOPOS.COM - Antonie Griezmann (The Guardian)
Antonie Griezmann memiliki momen paling menyakitkan di 2016.
Solopos.com, MADRID – Tahun 2016 segera berakhir. Penyerang Atletico Madrid, Antonie Griezmann, pun memiliki momen-momen menyakitkan di tahun ini. Momen itu tak jauh dari kekalahan di final yang dideritanya.
Griezmann mengalami dua kekalahan di dua partai final pada 2016 ini. Pertama, dia kalah di partai final Liga Champions saat membela Atletico Madrid melawan Real Madrid. Kemudian saat berseragam Timnas Prancis, Griezmann kalah di final Euro 2016 saat berhadapan dengan Portugal.
Tapi, menurut Griezmann, kekalahan di final Liga Champions adalah yang paling menyakitkan. Hal itu lantaran timnya dikalahkan oleh rival sekota. Selain itu, Griezmann juga gagal mengeksekusi penalti yang tentunya berpotensi mengunci laga sebelum akhirnya Atletico kalah lewat adu penalti.
“Sehari setelahnya [kekalahan di final Liga Champions] berjalan sangat berat dan sangat sulit menerima ini, tapi keduanya adalah final sangat sangat penting untuk saya, salah satu yang paling menyakitkan adalah final Liga Champions, karena kami sudah mempersiapkannya selama dua minggu,” kata Griezmann.
“Kami sudah membayangkan bagaimana merayakan itu dengan teman-teman kami. Tapi kenyataannya kami malah kalah di adu penalti,” sambungnya seperti dikutip dari Football Espana, Senin (26/12/2016).
Musim ini, Griezmann masih berpeluang untuk membawa Atletico juara Liga Champions. Los Colchoneros lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi wakil Jerman, Bayer Leverkusen.