Liga Inggris diwarnai dengan Joe Hart yang dipinjamkan Manchester City ke Torino.
Solopos.com, MANCHESTER – Joe Hart terpinggirkan dari skuat Manchester City dan membuatnya dipinjamkan ke Torino awal musim ini. Sosok Josep Guardiola yang menjadi pelatih City disebut-sebut menjadi alasan utama Hart dilego.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Guardiola lebih memilih membeli kiper baru Claudio Bravo sebagai penjaga gawang utama The Citizens. Namun penampilan Bravo sejauh ini tak menggembirakan. Eks kiper Barcelona itu tercatat baru melakukan 31 penyelamatan dalam 18 pertandingan, seperti dilansir Espn.
Terbaru, Bravo harus rela gawanganya dibobol empat kali oleh Everton dalam lanjutan Liga Premier Inggris, akhir pekan kemarin. Romelu Lukaku, Kevin Mirallas, Tom Davies dan Ademola Lookman bergantian membobol gawang Bravo.
Eks kiper Manchester City, Shay Given, menilai performa Bravo tak begitu bagus. Oleh karena itu dia menuntut Guardiola untuk memulangkan Hart dari Torino. Sama seperti halnya memainkan kembali Yaya Toure yang dari awal musim tak pernah dilirik Guardiola.
“Joe sudah diperlakukan dengan tak adil di awal musim. Tapi, dia masih menjadi anggota tim, dia masih pemain Manchester City,” kata Given seperti dilansir Talk Sport, Rabu (18/1/2017).
“Yaya Toure pada tiga atau empat bulan pertama, dia tak pernah dilirik dan dia bisa mengubah pikiran Guardiola. Mengapa Joe Hart tak bisa melakukan itu,” sambungnya.
“Mungkin memulangkan dia di Januari dan melihat penampilannya setidaknya musim ini, sebelum [Guardiola] membuat keputusan lain di saat musim panas,” tandas Given.
Hart memang tampil baik sejauh ini saat membela Torino. Total 60 penyelamatan sudah dicatatkannya dari 18 pertandingan di Liga Italia. Terbaru, dia membantu Torino menahan AC Milan dengan skor 2-2.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
