Solopos.com, JAKARTA—Gubernur Bali I Wayan Koster dikabarkan kembali menolak kehadiran wakil Israel dalam event olahraga taraf internasional yang dihelat di Indonesia.
Kali ini dia dikabarkan menolak kehadiran wakil Israel dalam Kejuaraan 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 di Bali.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Atas kondisi itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi lebih intensif dengan stakeholders terkait.
“Ya saya juga baru melihat di media, untuk World Beach Games ini akan kita komunikasikan lebih intens dan dilanjutkan. Pastinya saya secara resmi akan berbicara dengan Bu Menlu untuk menyikapi hal ini,” ujar Menpora Dito dikutip dari Antara, Jumat (7/4/2023).
“Apa kesepakatan dan peraturan yang ada yang sudah disepakati kita harus melakukan responsifnya dengan aturan yang ada. Jadi, untuk solusinya sementara ini yakni, komunikasi lebih intensif, kita agendakan bisa bertemu dengan Gubernur Bali minggu ini,” ulas dia.
“Kita doakan saja semoga event besar ini bisa tetap berjalan. Jadi kita tetap usahakan apa yang sudah menjadi komitmen dari awal dan kita berlandasan dari Kemlu saja,” imbuhnya.
ANOC WBG rencananya akan digelar di Bali pada 5-15 Agustus 2023. Ajang tersebut akan menjadi yang pertama digelar di Indonesia dan akan diikuti 1.554 atlet dari lebih dari 100 negara.
Para atlet dan semua pihak yang terlibat di dalamnya ke Pulau Dewata memperebutkan 44 medali emas dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dari 14 cabang olahraga itu, 10 di antaranya merupakan cabang olahraga wajib, yakni aquathlon, beach handball, beach soccer, beach tennis, beach volleyball, beach waterpolo, beach wrestling, karate-beach kata, dan open water swimming.
Ada empat cabang olahraga tambahan yakni bola basket 3×3, air badminton, rowing, dan surfing.
Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayah Koster menolak kehadiran timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang diagendakan di Indonesia.
Penolakan itu disampaikan sebelum digelar drawing atau pengundian grup yang direncanakan digelar di Bali pada 31 Maret 2023. Atas penolakan itu FIFA membatalkan drawing di Bali.
Beberapa hari kemudian FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menolak kehadiran wakil dari Israel waktu itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
