Antonio Conte
dokJIBI/SOLOPOS
Solopos.com, LOS ANGELES – Ketidakpuasan terpancar jelas di wajah pelatih Juventus, Antonio Conte, setelah Juventus kembali menelan kekalahan di turnamen pramusim Guinness International Champions Cup, Minggu (4/8).
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Pasukan Bianconeri ditekuk Los Angeles Galaxy dengan skor 3-1 di Stadion Dodger, Los Angeles. Itu merupakan kekalahan kali kedua Juventus dalam turnamen yang diikuti delapan klub tersebut, setelah di laga pertama dikalahkan Everton melalui drama adu penalti.
“Performa kami tidak bagus. Kami membutuhkan semua orang untuk bangkit. Saya menempatkan diri saya di daftar pertama. Jika kami berpikir kami tidak butuh kerja keras dan determinasi lagi, kami tidak akan melaju jauh,” ujar Conte dilansir Goal, Minggu.
“Kami memiliki para pemain hebat, kami memiliki skuat berkualitas tinggi, namun dalam dua tahun terakhir ini kami selalu berada di luar batasan dari pekerjaan dan determinasi yang kami perlihatkan di lapangan. Kami butuh kembali ke mentalitas itu,” sambung Conte.
Juventus memenangi gelar juara Seri-A dalam dua musim terakhir di bawah besutan Conte. Tahun lalu Bianconeri melaju ke perempat final Liga Champions.
“Kami mendominasi dua kejuaraan di Italia karena kami terorganisir, memiliki tekad kuat dan kami bekerja keras melakukan semua hal dengan pantas. Kami butuh memahami bahwa saat ini kami tidak melakukan banyak hal secara pantas,” sebut Conte.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
