SOLOPOS.COM - Pemain Real Madrid, Angel Di Maria melakukan sepak pojok lawan Everton di semifinal Guinness International Champions Cup di Stadion Dodger, Los Angeles, Minggu (4/8) WIB. JIBI/SOLOPOS/REUTERS/Danny Moloshok

Pemain Real Madrid, Angel Di Maria melakukan sepak pojok lawan Everton di semifinal Guinness International Champions Cup di Stadion Dodger, Los Angeles, Minggu (4/8) WIB. JIBI/SOLOPOS/REUTERS/Danny Moloshok

Pemain Real Madrid, Angel Di Maria melakukan sepak pojok lawan Everton di semifinal Guinness International Champions Cup di Stadion Dodger, Los Angeles, Minggu (4/8) WIB.
JIBI/SOLOPOS/REUTERS/Danny Moloshok

Solopos.com, LOS ANGELES — Real Madrid melangkahkan kaki mereka ke final turnamen pramusim Guinness International Champions Cup setelah menekuk Everton dengan skor 2-1 di Stadion Dodger, Minggu (4/8).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ini merupakan kali pertama sebuah laga sepak bola digelar di Stadion Dodger yang berusia 51 tahun. Di stadion ini sebenarnya digunakan untuk lapangan bisbol namun disulap menjadi lapangan sepak bola.

“Ini sedikit aneh karena kami tidak bermain di sebuah stadion sepak bola, namun atmosfer dan tradisi di stadion ini sangat luar biasa,” ujar pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dilansir Yahoosports, Minggu.

“Berada di stadion dengan sejarah fantastis seperti itu menjadi hal hebat bagi kami dan saya senang dengan performa kami,” imbuh pelatih asal Italia itu. Dengan hasil ini berarti Madrid belum pernah merasakan kekalahan dalam laga persahabatan di pramusim pada musim panas ini.

Cristiano Ronaldo mengemas gol di menit ke-17 dan menjadi kreator gol kedua Madrid yang dicetak Mesut Ozil pada 14 menit kemudian. Kini Los Blancos, julukan Madrid, harus menunggu lawan di final antara Chelsea dan Milan yang akan berhadapan di semifinal, Senin (5/8) pagi WIB. Final turnamen ini akan digelar di Miami pada Rabu (7/8) malam waktu setempat.

Tertinggal dua gol, Everton mencoba bangkit di babak kedua. Pemain pengganti Nikica Jelavic menghidupkan asa tim berjuluk The Toffees dengan mengemas gol di menit ke-61.

Namun Everton tak mampu menambah gol hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan. “Kedua tim berusaha untuk merasakan satu sama lain dan sulit untuk terlalu dini mengevaluasi hasil,” ujar kiper Everton, Tim Howard.

Sementara pelatih Everton, Roberto Martinez, mengatakan pertandingan lawan Madrid menjadi sebuah ujian berharga bagi pasukannya. “Ini pertandingan fantastis bagi kami. Kami sangat kecewa di babak pertama, betapa mudahnya kami mengizinkan Real Madrid melakukan serangan balik. Namun itu hanya satu hal di mana kami kecewa,” ujar Martinez.

“Saya pikir kami mempertahankan bola dengan sangat bagus melawan tim terbaik di dunia,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya