Sport
Jumat, 4 November 2016 - 06:00 WIB

Guus Hiddink Masuk Bursa Pelatih Inter

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guus Hiddink (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Inter Milan tengah mencari pelatih.

Solopos.com, MILAN — Mantan pelatih Chelsea, Guus Hiddink, disebut-sebut masuk sebagai kandidat pelatih yang bakal menangani Inter Milan. Hal itu setelah Inter mengumumkan pemecatan Frank de Boer, Selasa (1/11/2016).

Advertisement

Sebelum Hiddink, sejumlah figur seperti Stefano Pioli, Francesco Guidolin, hingga Leonardo telah dihubung-hubungkan dengan Nerazzurri. Saat ini Inter masih dilatih pelatih interim Stefano Vecchi. Dilansir Mirror, Kamis (3/11/2016), manajemen Inter mengusulkan Guus Hiddink untuk menangani La Beneamata.

Meneer Belanda itu dinilai memiliki kharisma dan pengalaman untuk mengangkat permainan Nerazzurri. Hiddink kini juga tengah menganggur. Sebelumnya Inter dikabarkan tinggal selangkah lagi dibesut Stefano Pioli. Hal itu setelah Direktur Olahraga Inter, Piero Ausilio, merekomendasikan mantan pelatih Lazio itu pada manajemen. Namun manajemen menolak usulan tersebut.

Selain Guus Hiddink, nama Vitor Pereira dan Marcelino Garcia Toral masuk bursa allenatore Inter. Dilansir GianlucaDiMarzio.com, manajemen Inter diklaim akan bertemu dengan agen Marcelino pekan depan. Kebetulan pria 51 tahun itu sedang menganggur usai dipecat Villarreal akhir musim lalu.

Advertisement

Marcelino memiliki pengalaman cukup apik sebagai entrenador di Villarreal, termasuk sukses membawa Kapal Selam Kuning melaju hingga semifinal Liga Europa musim lalu. Sementara Pereira pernah sukses membawa Porto dua kali juara Liga Portugal. Namun ia hanya bertahan semusim di klub Turki, Fenerbahce musim lalu.
Sementata itu salah satu kandidat pelatih Inter, Leonardo, mengaku bangga dikaitkan dengan klub besar Italia tersebut. Namun dia menilai bukan sosok yang tepat untuk menangani Inter saat ini.

“Ini bukan situasi yang mudah. Namun keputusan sepenuhnya ada di direksi Inter Milan,” ujar pelatih yang pernah mengasuh Inter itu.

“Inter bermain buruk dan pada akhirnya mereka membutuhkan seseorang yang tepat,” sambungnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif