SOLOPOS.COM - Zlatan Ibrahimovic (Reuters-Ciro de Luca)
Solopos.com, NAPLES — Fans AC Milan seperti menaiki roller coaster saat melihat timnya membekuk Napoli dengan skor 3-1 di San Paolo, Senin (23/11/2020) dini hari WIB. Hal itu karena Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera.
Kemenangan itu membuat suporter Milan bersorak karena membawa tim kukuh di puncak klasemen sementara Serie-A dengan 20 poin dari delapan laga. Di sisi lain, mereka harap-harap cemas karena Zlatan Ibrahimovic mengakhiri laga tersebut dengan cedera.
Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten Segera Cair, Diprediksi Mulai Desember
Ibrahimovic menjadi aktor kemenangan tim dengan dua golnya di markas Napoli. Itu menjadi gol ke-10 dari enam penampilannya di kompetisi domestik musim ini. Torehan tersebut membuatnya menjadi top scorer sementara Serie-A musim ini, mengungguli Cristiano Ronaldo (Juventus) dengan delapan gol.
Sayang aksi cemerlang striker 39 tahun itu berakhir muram. Ibra harus ditarik keluar di menit ke-79 dan digantikan Lorenzo Colombo karena mengalami masalah pada paha kirinya.
Pemain asal Swedia itu diperkirakan mengalami problem otot atau hamstring karena dia terkapar usai berlari, tanpa kontak dengan pemain lain. Milan belum mengetahui seberapa parah cedera eks pemain Barcelona dan Juventus itu.
“Kami belum punya banyak informasi. Kami harus menunggu beberapa hari lagi untuk melihat tingkat cederanya,” ujar Asisten Pelatih Milan, Daniele Bonera, dilansir Sky Sports Italia, Senin.
Klub dan pendukung jelas berharap Ibrahimovic segera fit. Ibra menjadi aktor kunci kedigdayaan Milan musim ini dengan tak terkalahkan dari delapan laga Serie-A. Meski usianya mendekati empat dekade, tak ada tanda-tanda penurunan kualitas dari eks pemain Ajax Amsterdam itu.
Beredar Video Penangkapan Millen Cyrus Terkait Narkoba, Netizen Salah Fokus ke Bajunya
Ibra bahkan menjadi pemain paling tua yang mampu mencetak setidaknya 10 gol dalam delapan laga awal Serie-A. Sebelumnya rekor itu dipegang Silvio Piola di musim 1942/1943 pada usia 29 tahun.
Tak hanya itu, Ibra turut menyamai rekor Gunnar Nordahl di musim 1950/1951 sebagai pemain Milan yang mampu mencetak 10 gol di delapan laga awal Serie-A. Keduanya hanya kalah dari Marco van Basten yang berhasil membukukan 12 gol di Serie-A pada periode yang sama musim 1992/1993.