Solopos.com, SOLO – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, atau yang akrab dengan panggilan Iwan Bule memimpin doa bersama sekaligus potong tumpeng menjelang bergulirnya Piala Presiden 2022. Kegiatan diadakan di Stadion Manahan Solo pada Jumat (10/6/2022) sore. Setelah potong tumpeng, Iwan Bule menyempatkan diri joging di kawasan Stadion Manahan.
Selain Ketum PSSI, doa bersama untuk Piala Presiden 2022 itu juga dihadiri Direktur Utama Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Ketum PSSI mengungkapkan alasan di balik terpilihnya Stadion Manahan Solo, menjadi arena (venue) Piala Presiden 2022. Stadion Manahan merupakan stadion bertaraf internasional dan sebagai lokasi Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Sehingga, turnamen pramusim Liga 1 sekaligus menjadi uji coba kesiapan infrastruktur stadion.
“Kenapa di Solo, kita mengecek kembali kesiapan venue Piala Dunia di sini. Kemudian satu dari tiga klub Liga 2 yang naik ke Liga 1 adalah Solo [Persis Solo],” kata Ketum PSSI .
Ketiga tim yang naik kasta ke Liga 1 yakni Persis Solo, RANS Nusantara FC, dan Dewa United. Dari ketiga klub ini yang memiliki homebase tetap hanyalah Persis Solo di Stadion Manahan.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 di Manahan Solo Dapat Dihadiri 15.000 Penonton
Grup A Piala Presiden 2022 dihuni Persis Solo selaku tuan rumah, kemudian PS Sleman, PSIS Semarang, Dewa United, dan Persita Tangerang.
Grup B bakal dihelat di Samarinda, tepatnya di Stadion Segiri dengan Borneo FC sebagai tuan rumahnya. Peserta di grup ini adalah Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Madura United.
Grup C disebut sebagai grup neraka karena ditempati oleh tim-tim elite, yakni, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United, Persebaya Surabaya bertempat di Stadion Gelora Badung Lautan Api, Bandung.
Sedangkan di Grup D, Arema FC dipercaya sebagai tuan rumah di Stadion Kanjuruhan, Malang. Singo Edan akan bersaing dengan tiga tim lainnya di Grup D, yakni Persikabo 1973, PSM Makassar, Persik Kediri.
Baca Juga: Siaran Langsung dan Prediksi Susunan Pemain Persis Solo Vs PSS Sleman
Ketum PSSI juga menjelaskan alasan terpilihnya venue selain di Stadion Manahan, menurutnya terkait dengan historis kemenangan serta persiapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Venue lain itu adalah Malang sebagai kota yang pernah juara dua kali. Kemudian Bandung pernah juara sedangkan di Samarinda berkaitan dengan penyusunan IKN.