Solopos.com, SALATIGA – PSISa Salatiga bertekad meraih kemenangan atas Persikama Kabupaten Magelang di Stadion Bhumi Pala, Kabupaten Temanggung, Minggu (31/10/2021). Laga yang digelar pukul 15.30 WIB ini merupakan pertandingan perdana yang dilakoni kedua tim di babak penyisihan Grup E Kompetisi Liga 3 Zona Jawa Tengah (Jateng).
Kemenangan pun akan sangat penting bagi kedua tim. Terlebih bagi PSISa Salatiga yang telah vakum dari ajang kompetitif selama 12 tahun terakhir.
“Tentu, kami sangat ingin meraih kemenangan. Apalagi ini laga pertama kami,” ujar Pelatih PSISa Salatiga, Andreas Triwidagdo, kepada Solopos.com, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Jelang Kick Off Liga 3, PSISa Salatiga Jajal Latihan Siang
Baca juga: Jelang Kick Off Liga 3, PSISa Salatiga Jajal Latihan Siang
Meski demikian, Andreas menyadari bahwa Persikama Kabupaten Magelang bukan lawan yang mudah untuk dihadapi. Terlebih lagi dirinya mengaku belum begitu mengetahui kekuatan tim berjuluk Laskar Syailendra itu.
Meski demikian, Andreas sadar bahwa Persikama merupakan tim yang tangguh. Terlebih lagi, setelah tim asal Kabupaten Magelang itu dibesut salah satu legenda hidup sepak bola Tanah Air, Yusuf Ekodono.
“Dengan pengalamannya, tentu kita patut memberikan apresiasi. Jadi, pastinya tidak akan mudah melawan tim yang ditangani beliau,” ujar pria yang kerap disapa Comot itu.
Baca juga: Bekuk Persikama, Persika Karanganyar Punya Bekal Bagus Jelang Liga 3
Meski demikian, Andreas mengaku tidak gentar. Ia optimistis skuatnya mampu mengatasi perlawanan Persikama.
Apalagi timnya sudah melakoni persiapan yang cukup maksimal dengan melakukan serangkaian uji coba.
“Hasilnya cukup bagus. Para pemain mengalami peningkatan baik secara individu maupun tim. Cukup ada progres,” ujarnya.
Di kompetisi Liga 3 Zona Jateng ini, PSISa Salatiga akan mengusung kombinasi pemain muda dan senior. Untuk pemain muda, PSISa akan diperkuat beberapa pemain jebolan PPLP Sepak Bola Jateng.
Sementara di sektor pemain senior, Laskar Ganesha akan diperkuat mantan kapten timnas di era dualisme PSSI, Wahyu Wijiastanto.