SOLOPOS.COM - Skuat Persiba (JIBI/Harian Jogja/dok)

Skuat Persiba (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Motivasi tinggi yang dimiliki Persiraja Banda Aceh mengkhawatirkan asisten pelatih Persiba Bantul, Sajuri Sjahid. Si Merah Persiba dijadwalkan berlaga di kandang Persiraja pada Minggu (15/4) mendatang.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Sajuri menilai permainan calon lawan yang akan dihadapi Ezequiel Gonzales dan kawan-kawan lebih unggul dalam laga itu. Karena itu, Sajuri ancang-ancang untuk mempersiapkan strategi bertahan dalam laga perdana Si Merah di putaran kedua Indonesian Premier League (IPL) itu.

“Mereka [Persiraja] memiliki permainan kolektif yang sangat cepat. Berbahaya jika kami memainkan strategi seperti yang kami peragakan di kandang sendiri,” ujar Sajuri kepada Harian Jogja, Minggu (8/4).

Di pertemuan pertama pada 20 Februari lalu, Persiba memeragakan permainan terbuka di Stadion Sultan Agung. Namun, skor akhir kedua tim berkedudukan 1-1. Gol cepat Persiba lewat Ugik Sugiyanto di menit awal terpupus gol balasan Patrick Ghigani di menit 27 akibat blunder dari Slamet Widodo.

“Saat itu mereka [Persiraja] berhasil mencuri angka dari kami di pertemuan perdana. Bermain dalam laga tandang ternyata mereka meladeni permainan terbuka kami. Dari situlah kami mencoba berevaluasi. Masalahnya pertemuan ini dilakukan di publik mereka,” tegas guru SMA negeri 1 Pajangan itu.

Direktur Teknik Persiba M Basri mengungkapkan, dirinya akan mencoba mempelajari perkembangan permainan saat Persiraja bentrok dengan Persikota Tangerang di ajang Piala Indonesia tengah pekan ini.

Dari situ, Basri kami memantau grafik Persiraja selepas bertanding melawan Persija sebelumnya. “Apakah menunjukkan perkembangan atau justru turun performa,” ucap pelatih berlisensi A AFC itu.

Dari pantauan yang sengaja dilakukan Basri, diharapkan mampu memberikan gambaran bagi penggawa Persiba untuk menjalankan peran yang diemban masing-masing pemain apalagi kondisi tim jelang laga itu sangat pincang.

Pasalnya, skuat asuhan Sajuri ini tak bisa menyertakan empat pemain intinya dalam lawatan ke Nanggroe Aceh Darussalam. Empat pilar itu yakni Wahyu Wijiastanto, Arwin, Cornelis Kaimu dan Ugik Sugiyanto. Mereka absen lantaran akumulasi kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya